Siapa sih yang tak mengenal Bumblebee? Ia adalah sang Autobot kocak yang sering tampil dengan suara ala khas radio rusak serta bertampang bagaikan tawon. Kali ini dengan mengusung namanya sendiri, Bumblebee tayang sebagai protagonis dalam kisahnya sendiri yang bersettingkan alur sebelum terjadinya film Transformers 1.

Review Bumblebee 2018, sang Autobot kocak dari Transformers

Baiklah marilah kita simak bersama-sama review mengenai film yang merupakan perpaduan aksi, komedi, drama hidup, dan sebagainya ini.

1. Alur cerita.

Review Bumblebee 2018, sang Autobot kocak dari Transformers

Mengambil alur cerita sebelum dimulainya film Transformers 1 memberikan kita sebuah gambaran perang yang terjadi di Cybertron, planet asal para autobot.Dapat kita lihat pada saat ini Bumblebee masih memiliki suaranya dan dikenal dengan nama B-127. Pada adegan awal film ini kita akan disuguhi aksi epik pertarungan para autobot melawan Decepticon, hingga saat ketika Bumblebee tiba di bumi.

Setelah adegan penuh aksi ini, maka kita akan disuguhi sebuah drama kehidupan antara Bumblebee dengan Charlie, salah seorang mekanik perempuan yang mendapatkan Bumblebee tanpa sengaja. Dimulailah kisah persahabatan antara Charlie dengan Autobot kuning ini, hingga akhirnya Charlie memberikan nama Bumblebee padanya.

Interaksi unik antara Charlie dan Bumblebee menjadi poin utama dalam film ini, seperti bagaimana usaha Bumblebee menyemangati Charlie untuk selalu berusaha dan mencari jalan hidupnya. Tak ketinggalan juga aksi kocak bagaimana Bumblebee yang selalu berusaha disembunyikan Charlie dari pantauan orang lain supaya tidak kelihatan.

Kisah ini pun mulai menjadi penuh aksi ketika Bumblebee harus berhadapan dengan 2 anggota Decepticon yang mengejarnya. Dibantu oleh Charlie, Bumblebee pun berhasil mengalahkan para pengejarnya ini. Kisahnya pun ditutup dengan perpisahan mereka berdua yang memiiki hal penting bagikeduanya.

2. Pesan moral.

Review Bumblebee 2018, sang Autobot kocak dari Transformers

Banyaknya pesan moral yang terkandung dalam film ini membuatnya memang cocok ditayangkan berdekatan dengan Natal. Kita dapat melihat bagaimana Charlie yang belum bisa menerima keluarga barunya, bagaimana ia mengatasi kesedihan atas kehilangan ayahnya sehingga membuatnya tidak lagi menjalankan kegiatan olahraga favoritnya, hingga akhirnya dapat mulai belajar menerimanya. Tak lupa kita lihat bagaimana hubungan pertemanan antara Bumblebee dan Charlie yang menjadi fokus utama serial ini. Serta adanya aksi loyalitas dari para Autobot kepada Optimus yang terlihat dalam serial ini.

3. Layak tontonkah film ini?

Review Bumblebee 2018, sang Autobot kocak dari Transformers

Bagi penggemar serial Transformer, tentunya film ini merupakan salah satu film wajib tonton. Hanya saja mungkin aksi yang ditampilkan tak akan sebanyak di serial utama Transformers, karena serial ini lebih mengutamakan cerita keluarga dan persahabatan.

Menurut saya, film ini sangat bagus ditonton dan memiliki keseruan tersendiri, apalagi melihat gaya Bumblebee yang kocak. Tentunya film ini memiliki suatu gaya tersendiri apabila selama ini kita selalu melihat gaya Optimus yang kalem dan berjiwa pemimpin.

Review Bumblebee 2018, sang Autobot kocak dari Transformers

So, begitulah review film kali ini. Bagi kamu yang belum menonton, jangan menunggu lagi karena ini merupakan salah satu film yang layak banget buat kamu saksikan.