Sang master CGI Steven Spielberg kembali mengguncang dunia perfilman, kali ini Steven mengadaptasi novel Ready Player One dalam dunia ciptaanya yang penuh imajinatif dengan ledakan-ledakan aksi di setiap ceritanya.

Master CGI Steven Spielberg rilis 'Ready Player One', ini bocorannya

Ready Player One bercerita dunia masa depan pada tahun 2044, saat dunia ekonomi menjadi stagnan karena terjadi krisis energi dan pemanasan global.

Para penduduknya memilih untuk masuk ke dunia virtual bernama OASIS. Semacam MMORPG plus sosial media dengan menggunakan kacamata virtual dan sarung tangan. Seperti dalam permainan dalam lingkup yang lebih luas lagi.

Suatu saat pemilik OASIS meninggal dunia. Tanpa anak. Tanpa pewaris. Jadi dia membuat surat wasiat yang menyatakan ia memberikan seluruh hartanya juga OASIS kepada siapapun yang bisa menemukan Easter Egg di dalam dunia virtual OASIS.

Karena tidak ada yang bisa menemukan petunjuk, semua 'players' menganggapnya mitos atau lelucon belaka. Lima tahun kemudian, seorang pemain bernama Wade menemukan petunjuk pertama. Pada saat ini ada perusahaan besar yang merupakan rival dari OASIS yang ingin mengambil alih dan mengubah OASIS menjadi berbayar. Maka itu buatlah wade menjadi sebuah ancaman.

Para pemain dari film Ready Player One:

Film kru berserta para pemain

Tye Sheridan sebagai Wade / Parzival, Hannah John -Kamenu sebagai F'Nale Zandori, Simon Pegg sebagai Ogden Morrow

Sekilas memang mirip dengan light novel fenomenal Jepang: Sword Art Online, namun keduanya punya cerita masing-masing. Meski mengusung tema yang sama. Game VR.

Trailernya di sini: Ready Player One

Perilisan filmnya diperkirakan 29 Maret mendatang, yang biasanya indonesia mendapat jatah tayang beberapa hari lebih cepat. Kelihatanya tahun ini diperkuat dengan film-film keren yang saling bersaing merebut hati para penonton.

Untuk novelnya Gramedia mengambil terjemahanya, yang pasti mau buat kamu semakin jatuh cinta dengan terjemahannya Hetih Rusli yang enak dan mengalir, juga cover novel versi Indonesianya yang kece badai.

Kover novelnya yang kece badai

Yuk! Sebelum nonton filmnya baca novelnya, untuk memuaskan imajinasi fantasi kita sebelum melihat versi virtualnya di layar bioskop.