Bisa jadi kita belum pernah mendengar nama ratu Dyah Gitarja, tapi kalau mendengar nama Tribhuwana Wijayatunggadewi (ups, bukan istrinya Bambang Pamungkas ya), mungkin kita sudah tidak asing. Keduanya adalah orang yang sama, yaitupemimpin ketiga dari kerajaan Majapahit, ibu dari Hayam Wuruk.

Dia adalah putri dari Raden Wijaya yang merupakan pendiri kerajaan Majapahit. Gitarja naik tahta pada tahun 1329 setelah saudaranya Jayanagara meninggal. Pada masa pemerintahannya dia berhasil memperluas wilayah Majapahit hingga Bali dan Sumatera, menguasai wilayah bekas kerajaan Sriwijaya. Dia jugalah yang mensponsori Gajah mada menjadi patih, dan pada masa pemerintahannya, yaitu tahun 1334 Sumpah Palapa diucapkan.

Menurut kitab Pararaton, pernah terjadi persaingan antara Gajah Mada dan Ra Kembar untuk menjadi pemimpin dalam menumpas pemberontakan Sadeng dan Keta. Untuk menengahi, Gitarja sendiri yang kemudian memimpin pertempuran ini didampingi oleh sepupunya Adityawarman.

Gitarja turun tahta tahun 1351 dan digantikan oleh Hayam Wuruk, raja yang membawa kerajaan yang berpusat di Trowulan ini mencapai puncak kejayaannya. Tidak diketahui secara pasti kapan Gitarja meninggal.

Ratu Gitarja dari Indonesia, jadi karakter game Civilization VI

Civilization VI

Lalu kenapa dia ada di game ini? Game Civilization VI bisa jadi kalah populer dibanding game semacam FIFA, Call of Duty, Battlefield, atau DoTA, tapi game ini adalah salah satu serial game yang sudah lama sekali. Pertama kali muncul game pertamanya tahun 1991. Game ini masuk kategori turn-based strategy, game strategi yang permainannya berdasarkan giliran, misalnya seperti bermain catur. Berbeda dengan game Company of Heroes atau Starcraft yang masuk kategori real-time strategy, yang kalau main tidak usah nunggu giliran.

Bagi sebagian orang, game ini mungkin membosankan, tapi bagi penggemarnya, game ini sangat menyenangkan. Game ini sangat terkenal karena bisa membuat para pemainnya kecanduan. Saya sendiri bisa menghabiskan waktu sepuluh jam non stop kalau main game ini. Maen waktu malem, tidak terasa tiba-tiba ayam sudah berkokok dan adzan subuh berkumandang. Dengan tagline-nya yang berkata 'One More Turn', maka kita serasa tidak berhenti memainkannya, karena nagih minta satu putaran lagi mainnya.

Game ini menceritakan proses peradaban-peradaban yang ada di dunia ini, mulai dari awal berdiri jaman batu, sampai ke masa depan. Pemain bisa memenangkan game ini tidak hanya lelalui perang, tapi juga bisa memalui jalur agama, budaya dan ilmu pengetahuan. Jadi buat kamu penggemar sejarah, game ini sangat cocok. Kita bisa memainkan negara-negara yang dipimpin oleh pemimpinnya yang terkenal, misalnya Mesir dengan Cleopatra, Jerman dengan Frederick Barbarosa, Inggris dengan Ratu Victoria, dan Indonesia yang kali ini dipimpin oleh Dyah Gitarja. Di game sebelumnya, yaitu Civilization V, Indonesia juga masuk tapi dipimpin oleh Gajah Mada.

Setiap negara dan pemimpin memiliki keunggulan yang berbeda, misalnya kali ini Indonesia bisa membangun kapal Jong, kapal yang lebih kuat dari fregat standar, dan bisa menjangkau jarak lebih jauh. Juga bisa membangun Kampung di tengah laut, bisa membeli kapal dengan Faith, punya keunggulan jika membangun distrik di dekat pantai dan misionaris-nya bisa bergerak dari laut ke pantai dengan lebih cepat. Intinya, Indonesia memliliki keunggulan jika dibangun di daerah yang memiliki banyak pulau, seperti Indonesia yang sebenarnya.

Kamu bisa melihat lebih jelas di video di bawah ini, dan jangan lupa perhatikan background musiknya yang yang menawan, terasa sekali Indonesianya.



Indonesia masuk ke game Civilization VI bersama dengan kerajaan Kmher yang dipimpin oleh Jayawarman VII-- sebagai bagian dari 'Fall 2017 Update. Jadi ini merupakan Downloadable Content (DLC) untuk game ini. Aslinya, game ini hanya terdiri dari 20 pemimpin, tetapi secara berkala di-update dengan menambahkan peradaban baru beserta pemimpinnya. Kalau kamu mau main, kamu bisa beli Civilization VI Deluxe Edition supaya bisa mendapatkan semua DLC-nya, atau beli game basic-nya saja kemudian beli DLC secara terpisah.


Saya Indonesia!

Banyak penggemar yang pengen negaranya masuk ke game ini, misalnya Belanda, Thailand dan Portugis adalah negara yang muncul di game sebelumnya, tapi tidak ada di game yang sekarang. Jadi kita pantas bangga kalau Indonesia juga ada di game keren ini. Bayangkan juga, orang Indonesia bisa jadi tidak banyak yang tahu, tetapi orang luar justru membuat game dengan mengangkat tokoh ini.

Lalu kapan kamu bisa memainkan Civilization VI dengan Gitarja sebagai pemimpinnya? Firaxis sebagai pengembang tidak menyatakan waktu yang pasti, hanya mengatakan segera. Tetapi saya merasa game ini akan dirilis pada hari kamis atau jumat besok (19 atau 20 Oktober 2017), waktu yang cocok untuk rilis game baru, supaya bisa dipakai begadang pas malam minggu.