Cinta, terlampau rumit untuk didefinisikan. Jatuh cinta membuat apa yang ada di sekitarmu terlihat begitu memesona. Tapi, jangan sampai cinta itu malah membuatmu jauh dari-Nya. Jadi, buat kamu yang lagi patah hati karena putus dengan si dia yang beda keyakinan, tabahlah karena cintamu kepada-Nya tak akan disia-siakan oleh-Nya.
Langsung saja, baca lima hal berikut agar hatimu lebih tabah dan membuatmu merasa damai.
1. Sebaik-baik cinta yakni cinta kepada Sang Pemilik Hati.
Foto: unsplash.com
Jangan jadikan cinta kepada-Nya sebagai pilihan dalam hidupmu karena hakikatnya cinta kepada-Nya adalah hal yang mutlak. Keputusanmu untuk tetap mencintai-Nya dibanding kekasihmu yang dulu adalah keputusan paling benar yang kamu lakukan.
2. Cukup raih cinta-Nya maka seseorang yang hebat akan datang padamu.
Foto: unsplash.com
Jika cinta-Nya telah kamu raih, lantas bagaimana mungkin manusia tak mencintaimu? Kamu hanya perlu bersabar di atas keyakinanmu, tetap mencintai-Nya, maka Dia akan mengirimkan seseorang yang paling hebat untukmu.
3. Cinta tanpa dilandasi cinta karena-Nya tak akan ada yang abadi.
Foto: unsplash.com
Ingatlah sekali lagi bahwa sebaik-baik cinta adalah kepada-Nya. Dialah yang memegang hatimu, mampu membolak-balikkannya jadi jika kamu mencintai seseorang tapi menghiraukan cinta kepada-Nya, percayalah cinta itu tak akan abadi.Tak ada yang tahu, jika suatu saat Dia mengambil cintamu untuk kekasihmu maka bisa saja semuanya akan terasa hampa dan berakhir sia-sia tanpa bisa kamu cegah.
4. Jika keyakinan di dalam hatimu berbeda dengannya dalam urusan Pencipta maka tidak menutup kemungkinan kalian akan menemukan banyak perbedaan.
Foto: unsplash.com
Hati adalah sesuatu yang membuat manusia bisa dikatakan manusia. Hatilah yang akan membimbingmu pada jalan yang benar. Jika dalam hubungan, keyakinan dalam hatimu berbeda dengan si dia, lantas bagaimana kamu bisa menyatukan persepsi tentang kebenaran itu sendiri?
Mungkin terkadang kamu merasa perbedaan itu adalah perekat dalam hubungan. Tapi, ada hal-hal yang tak bisa kamu toleransi jika berbeda keyakinan. Jangan sampai suatu saat perbedaan itu membuatmu dan dia malah semakin berantakan.
5. Bagaimana bisa kamu mempercayakan hatimu selamanya pada dia yang hatinya memiliki keyakinan berbeda denganmu?
Foto: unsplash.com
Persoalan hati memang sangat rumit. Sampai-sampai mendefinisikan suatu rasa adalah hal yang sangat memusingkan. Jika kamu menjalin sebuah hubungan beda keyakinan, secara sederhana cinta kamu dan dia bertepuk sebelah tangan. Kamu mencintai kekasihmu, tapi cinta tertinggi -yakni cinta kepad-Nya- yang dia miliki berbeda dengan cinta tertinggi yang kamu miliki.
Lalu, jika hati kalian berbeda, bagaimana mungkin kamu bisa mempercainya untuk menjaga hatimu. Jangan sampai cinta fana yang kamu rasakan kepadanya menutupi cinta abadi itu sendiri.
Dunia ini dipenuhi fatamorgana, jadi jelilah dalam mengambil keputusan. Keputusanmu untuk mengakhiri hubungan dengannya kerena beda keyakinan adalah suatu hal yang wajar. Semoga cintamu kelak dapat tergantikaan dengan cinta hakiki yang berlandaskan cinta karena-Nya.
Semoga lima hal di atas membuat kamu semakin tabah. Dan kamu yang di sana, di mana pun itu, bersabarlah. Seseorang yang hebat sedang menunggumu dengan cinta yang hebat pula.
