Ayo, siapa di antara kamu yang suka menyingkirkan tomat ke pinggiran piring saat makan? Mulai sekarang, kamu harus doyan makan tomat karena manfaat dan khasiatnya yang luar biasa.

Punya banyak manfaat luar biasa, tomat juga bisa cegah kanker hati

Mengonsumsi tomat ternyata dapat menurunkan risiko kanker hati yang disebabkan oleh diet tinggi lemak. Hasil sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research mengungkapkan bahwa tomat kaya akan likopen, yakni zat antioksidan yang kuat, antiinflamasi, dan juga anti kanker.

"Mengkonsumsi tomat utuh dan produk olahannya seperti saus tomat, pasta tomat, produk tomat kalengan, jus tomat, memberikan asupan likopen terbaik," kata Xiang-Dong Wang, Profesor di Universitas Tufts di Amerika Serikat, seperti dilansir dari ndtv.compada Sabtu, 2 Maret 2019.

Tomat efektif turunkan risiko kanker hati.

Punya banyak manfaat luar biasa, tomat juga bisa cegah kanker hati

Menambahkan tomat ke dalam menu diet dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati berlemak, peradangan, serta perkembangan kanker hati. Bahkan mengkonsumsi bubuk tomat (sari tomat yang telah diproses ke dalam bentuk serbuk), dikatakan oleh Wang juga terbukti lebih efektif untuk mencegah perkembangan kanker hati daripada mengonsumsi suplemen likopen murni.

Para peneliti mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena efek menguntungkan dari nutrisi lain yang terkandung dalam tomat, seperti vitamin E, vitamin C, folat, mineral, senyawa fenolik dan serat makanan.

Makanan yang mengandung likopen seperti tomat.

Punya banyak manfaat luar biasa, tomat juga bisa cegah kanker hati

Selain tomat, makanan seperti jambu biji, semangka, jeruk bali, pepaya, dan paprika merah juga mengandung likopen, tetapi konsentrasinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan tomat.

Khasiat lain dari tomat.

Punya banyak manfaat luar biasa, tomat juga bisa cegah kanker hati

Hasil studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat dan produk olahannya yang kaya akan likopen juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, osteoporosis, diabetes, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.