Presiden Turki RecepErdoganmenuduhIsraelmelakukan "genosida karena lebih dari 50 orang Palestina tewas oleh pasukan Israel dalam satu hari protes.

Presiden Turki menuduh Israel sebagai "negara teroris" dan mengumumkan dia akan menarik duta besar keluar dari Israel dan AS.Pengumuman itu datang ketika ASmemindahkan kedutaannyadari Tel Aviv ke Yerusalem, yang menimbulkan protes di perbatasan Israel diGaza.

Sungguh Inilah Kenyataan Genosida Terbuka, Dan Bukan kali Pertama Di lakukan Negara Zionis Israel ini, Kemarahan Dunia Akan Mengutuk Ketidak Adilan Anda.

Presiden Turki murka Israel lakukan 'genosida' pada warga Palestina sumber:Independent.co.uk

Pasukan Israelmenewaskan 58 warga Palestinaselama protes di dekat perbatasan hari itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.Setidaknya 1.200 lainnya terluka ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan serangan udara, tembakan tank, dan gas air mata pada pengunjuk rasa.

Presiden Turki murka Israel lakukan 'genosida' pada warga Palestina

sumber:Independent.co.uk

"Apa yang telah dilakukan Israel adalah genosida," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah Turki. "Saya mengutuk drama kemanusiaan ini, genosida, dari sisi mana pun itu datang, Israel atau Amerika."

Dia Menambahkan:" Kami Akan terus Berdiri Bersama Orang-Orang Palestina Dengan Tekad.

Presiden Turki murka Israel lakukan 'genosida' pada warga Palestina sumber:independent.co.uk

Deputi Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengumumkan bahwa negara itu akan menarik duta besarnya dari Israel dan AS, dan menyatakan tiga hari berkabung bagi rakyat Palestina yang terbunuh.Afrika Selatan juga menarik duta besarnya dari Israel sebagai protes atas kematian.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengatakan dia prihatin dengan "tingginya jumlah orang yang tewas" di Gaza

Presiden Turki murka Israel lakukan 'genosida' pada warga Palestina

sumber:independent.co.uk

Israel dan AS telah menyalahkan kekerasan di Gaza pada Hamas, sebuah organisasi militan Palestina yang mengontrol wilayah tersebut.Israel mengklaim beberapa pengunjuk rasa melepaskan tembakan dan melemparkan bahan peledak ke anggota IDF.

"Tanggung jawab atas kematian tragis ini berada di tangan Hamas," kata deputi sekretaris pers Gedung Putih, Raj Shah dalam jumpa pers.