Hidup di era digital seperti saat ini tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi. Berbagai perusahaan teknologi berlomba-lomba menghadirkan inovasi-inovasi di tengah-tengah kehidupan manusia. Mulai dari usia anak-anak hingga dewasa tentu merasakan transformasi dan kemudahan berkat kemajuan teknologi. Namun, apa jadinya jika kemudahan itu malah menjadi bumerang bagi kehidupan di masa depan?

Usia anak-anak merupakan usia di mana manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Di masa sekarang, usia anak-anak telah mengenal teknologi gadget. Para orang tua cenderung memberikan gadget kepada anak mereka agar si anak kenal teknologi sejak dini. Namun, apakah pemikiran semacam itu baik buat si anak atau justru secara tak sadar malah merusak si anak?

Setiap teknologi tidak ada yang sempurna, ada sisi buruk yang ditimbulkan, termasuk gadget. Gadget memiliki dampak buruk untuk anak-anak, di antaranya yaitu:

1. Anak-anak terpapar pengaruh buruk dari internet, pornografi, kekerasan, dan bullying.

2. Kesehatan sosial dan mental akan terganggu karena anak tidak peka terhadap lingkungan dan malas bersosialisasi.

3. Membuat anak menjadi malas. Banyaknya konten hiburan dan games yang tersedia di gadget membuat anak malas bergerak. Hal tersebut akan mengganggu perkembangan motoriknya.

Walaupun kita tidak bisa menafikan bahwa internet juga memiliki konten yang positif untuk perkembangan anak. Namun, jika penggunaan gadget tidak diatur oleh orang tua, maka screentime yang tidak sehat akan membawa dampak buruk bagi si anak.

Pola didik yang baik dapat kita contoh dari Bill Gates. Bos komputer kelas dunia yang juga orang terkaya hingga saat ini. Bill Gates dalam sebuah wawancara menegaskan bahwa anak seharusnya tidak dibolehkan memiliki gadget sebelum usianya 14 tahun.

Beriringan dengan Bill Gates, Steve Jobs, bos Apple juga menyatakan bahwa dia melarang anak-anaknya untuk menggunakan teknologi terbaru. Terkait dengan hal itu, para peneliti juga telah membuktikan bahwa membiarkan anak menyentuh teknologi terlalu dini berdampak buruk pada si anak. Jadi, adalah kewajiban bagi orang tua untuk bijak dalam mengatur penggunaan gadget pada anak sehingga tidak membawa dampak buruk bagi perkembangannya.