Kabar duka sekaligus mengejutkan datang dari pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner yang meninggal dunia di usianya yang cukup sepuh, yakni 91 tahun. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak Playboy Enterprise melalui siaran pers ditemani saudara dan kerabat.

"Ayah saya adalah orang berpengaruh dalam industri media sekaligus pionir gerakan sosial dan budaya terkait isu kebebasan berpendapat, hak sipil, dan kebebasan seksual," kata putra Hefner Cooper, sekaligus Chief Creative Officer Playboy Enterprise dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu malam (27/9).

Menurut Cooper, Hefner berjasa menerapkan etos dan gaya hidup di jantung brand Playboy yang telah diakui dalam sejarah. Ikon hiburan yang lahir di Hugh Marston Hefner pada 9 April 1926 ini memang tak lepas dari kontroversi. Ia mendirikan majalah Playboy tahun 1953, mengambil pinjaman 8000 dolar untuk mengembangkan publikasi, hingga mampu menjadi kerajaan media yang ikonik, berdasarkan sumber The Hollywood Reporter.

Hugh Hefner meninggal, sosok legendaris pendiri majalah Playboy

Tak dimungkiri, pesona para model seksi Playboy menjadi magnet fantasi bagi jutaan mata pria. Pria yang dikenal flamboyan ini, selama hampir 10 tahun menjadi perokok, hingga menggunakan piyama sutra saat berada di pesta fantasi di gedung Playboy di Chicago dan Los Angeles.

Hefner juga kerap dikarakterisasikan sebagai Peter Pan yang candu seks kala memiliki para wanita muda di istana Playboy yang legendaris itu. Realita ini pun digambarkan dalam sebuah reality show TV 'The Girls Next Door' yang mengudara sejak 2005 hingga 2010.

Hugh Hefner meninggal, sosok legendaris pendiri majalah Playboy

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Hefner pernah mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah menua, padahal usianya saat itu sudah menginjak 82 tahun. Menurut dia, usia tidaklah penting, selama para wanita saya merasakan hal yang baik-baik saja.

Pada Agustus 2016, tetangga Hefner, Daren Metropoulos, membeli istana Playboy senilai 100 juta dolar. Hefner pun setuju, asalkan Metropoulus mengizinkannya untuk tetap menempatinya di sisa hidupnya.