Meskipun berstatus bintang bukan berarti mereka mendapatkan jatah aman dari negaranya untuk bermain di Piala Dunia 2018 Rusia.

Memang mengejutkan, tapi para pelatih punya penilaian tersendiri kepada pemain-pemain malang tersebut. Konsistensi permainan bersama klub jadi poin pertama, meskipun mereka sudah memiliki jumlah caps yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Poin selanjutnya adalah faktor cedera pemain, persaingan tiap lini, dan terakhir ketidaksesuaian pemain dengan taktik yang ingin diterapkan oleh pelatih masing-masing.

Inilah pemain hebat yang tidak bisa berpartisipasi pada gelaran akbar Piala Dunia Rusia 2018.

1. Timnas Inggris yang melewatkan Joe Hart dan Jack Whilshere. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Baik Hart ataupun Whilshere, keduanya bermain tidak maksimal musim ini. Terutama eks kiper Manchester City itu yang sekarang bermain untuk West Ham, satu di antara 2 tim EPL dengan tingkat kebobolan terbanyak yakni 68 gol.

2. Jerman mencoret Goetze, Mustafi dan Emre Can. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Mario Goetze pahlawan Timnas Jerman 2014 di Brazil tidak dipanggil Joachim Loew karena inkonsistensi permainannya bersama Dortmund. Setali dua uang dengan Goetze, Mustafi juga demikian bersama The Gunners, Arsenal. Sementara nasib naas menimpa Emre Can yang cedera dan mengharuskannya absen di ajang 4 tahunan itu.

3. Nasib sial menimpa Alvaro Morata, Fabregas, Pedro, Moreno, Bellerin dan Javi Martinez. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Persaingan ketat di kubu La Furia Roja membuat mereka harus rela jadi penonton di Piala Dunia 2018 Rusia nanti. Mungkin yang paling mencolok adalah Alvaro Morata striker masa depan Spanyol dan Cesc Fabregas yang notebene adalah pemain langganan timnas.

4. Mengejutkan Radja Nainggolan diabaikan oleh pelatih Belgia "Roberto Martinez". 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Gelandang yang punya darah Indonesia diabaikan begitu saja karena ketegangan dengan sang pelatih. Martinez beralasan Nainggolan dicoret karena kelakuan buruknya yang suka mabok dan pecandu rokok kelas berat. Tapi media mencium adanya alasan pribadi sehingga pemain berumur 30 tahun itu dicoret dari The Red Devils julukan Timnas Belgia. Nainggolan secara gamblang mengkritik Martinez tidak adil di depan para awak wartawan. Karena hal ini pula lah, pemain keturunan Batak itu memutuskan untuk pensiun dari Timnas Belgia.

5. Payet, Lacazette dan Anthony Martial tidak diikutkan dalam rombongan Timnas Prancis dalam Piala Dunia 2018 nanti. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Payet dipastikan takkan tampil lantaran cedera yang dialami saat memperkuat Olympique Marseille, dalam laga final Liga Europa kontra Atletico Madrid. Sementara Lacazette dan Martial kalah bersaing dengan nama-nama tenar seperti Griezmann, Mbape, Giroud, Lemar, Thauvin dan Nabil Fekir. Kalau Karim Benzema nggak usah ditanya, striker Real Madrid itu sudah dicoret Deschamps sejak UERO 2016 saat negaranya sendiri yang jadi tuan rumah.

6. Timnas Portugal yang mendepak 3 pemain yang sudah berjasa di EURO 2016. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Ketiga pemain itu adalah Rava Silva, Renato Sanchez dan Danilo Pereira yang tampil kurang memuaskan di mata pelatih Portugal Fernando Santos.

7. Mauro Icardi yang kalah bersaing dengan Lionel Messi, Paulo Dybala, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Cristian Pavon di lini depan Tim Tango. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Jorge Sampaoli melewatkan begitu saja top skor Serie A Italia itu dan lebih memilih Cristian Pavon striker belia asal Boca Juniors yang sedang dipantau oleh Arsenal dan Manchester City.

8. Dani Alves harus absen karena cedera. 8 Negara jagoan juara Piala Dunia 2018 Rusia abaikan pemain top mereka

Dani Alves tidak dipanggil Tite karena cedera. Sementara Neymar yang juga cedera tetap diikutsertakan karena perannya yang belum tergantikan di tubuh Timnas Seleo itu.