Mengoptimalkan potensi diri adalah hal yang diperlukan oleh semua orang. Terutama bagi para remaja yang masih gencar-gencarnya mencari jati diri karena pada masa ini terjadi proses perkembangan dari anak-anak menuju dewasa, baik dari segi fisik, pola pikir, ataupun yang lainnya.

Pada masa remaja anak memiliki daya tangkap yang sangat optimal dan juga mulai bisa mengerti hal apa yang cocok baginya dan sesuatu yang kurang pas pada dirinya. Masa ini juga termasuk masa di mana seseorang sangat kritis pada dirinya sendiri. Jadi sangat cocok untuk mengoptimalkan potensi pada dirinya.

Berbicara tentang potensi diri, berikut ini beberapa tips mengoptimalkan potensi pada diri anak.

1. Berusaha mengenalkanpotensi diri pada anak.

Proses pengenalan potensi diri sebenarnya bisa dilakukan sejak saat masih anak-anak, tapi lebih baik dilakukan ketika sudah menginjak masa remaja. Ini merupakan tugas dari orang tua.

Pada saat masa remaja seseorang lebih efektif dalam proses pengenalan potensi diri. Seperti yang kita ketahui, anak-anak masih belum terlalu bisa berpikir logis. Kadang kala mereka masih beranggapan bahwa dunia nyata masih sama dengan dunia fiktif yang biasa mereka imajinasikan. Dan itu merupakan kesulitan tersendiri ketika mulai mengenalkan potensi diri pada anak-anak.

Sedangkan seseorang yang sudah menginjak remaja cenderung lebih berpikir logis dan kritis terhadap apa yang ada pada dirinya sendiri. Tapi tetap dalam proses itu remaja harus diawasi oleh orang di sekitarnya terutama kedua orang tuanya. Hal ini dikarenakan remaja masih labil dan masih berupaya mencari jati dirinya.

Sebagai orang tua, kamu bisa mengenalkan potensi diri pada remaja dengan cara menilai dan mengontrol apa yang menjadi minat dan juga potensi apa yang ada pada diri anak remajamu. Setelah itu bicarakan padanya tentang potensi yang ada pada dirinya. Tentunya harus sesuai dengan minat dan kebutuhan anak tersebut ke depannya.

2. Teruslatih dan kembangkan potensi yang ada pada diri anak.

Setelah mengetahui apa potensi yang ada pada diri anak, kamu bisa mulai merencanakan pelatihan ataupun pengembangan potensi pada diri anak tersebut. Jangan lupa untuk selalu mengajak agar ia konsisten dalam mengembangkan potensi pada dirinya. Lakukanlah yang terbaik agar anak mendapatkan pengembangan potensi diri yang maksimal sehingga kelak mereka bisa menikmati hasil sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

3. Janganpernah remehkan pendapat orang lain selama itu positif.

Sebagai makhluk sosial, manusia juga membutuhkan orang lain, termasuk pendapatnya. Tentunya kita harus menyaring pendapat tersebut. Kalaupun pendapat positif dari orang lain dapat kamu manfaatkan untuk pembelajaran, lakukanlah. Tetapi jika pendapat tersebut negatif dan malah menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan, tinggalkanlah. Cukup ambil yang positif dan buang saja yang negatif.

Itulah beberapa langkah untuk mengoptimalkan potensi diri pada anak. Apa pun yangkamu inginkan dari anak-anakmu, lakukanlah yang terbaik karena anak adalah calon generasi penerus bangsa yang ada menentukan seberapa jauh dan bagaimana gambaran usaha dari pendahulunya untuk menjadi lebih baik.Tentu tips ini memiliki banyak kekurangan, mohon masukan dari para pembaca. Sekian, terima kasih.