Mendengar orang berbicara mengenai Kota Surabaya sebagai kota bersejarah nampaknya sudah tidak asing lagi. Julukan tersebut pantas untuk disematkan terhadap Kota Surabaya di mana kota ini memiliki banyak berbagai hal yang berhubungan dengan sejarah. Mulai dari sejarahnya sendiri sebagai Kota Pahlawan hingga tempat-tempat edukasi sejarah ada di Surabaya. Seperti salah satu tempat bersejarah yang akan sedikit saya ulas di sini yaitu Museum Pendidikan Surabaya.

Museum Pendidikan ini tergolong masih sangat baru yang diresmikan oleh Walikota Surabaya, Tri Risma Harini pada November 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Museum Pendidikan berada di Jalan Genteng Kali, Surabaya. Letaknya sangat strategis, di bagian paling utara Taman Ekspresi dan menghadap ke jalan besar. Bangunan museum ini sudah ada sejak zaman kolonial di mana dahulunya merupakan bangunan Taman Siswa yang berada di Surabaya.

Museum Pendidikan Surabaya: Dari Taman Siswa hingga sekarang

Dahulunya bangunan ini dijadikan sebagai tempat pendidikan bagi kaum pribumi yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di sekolah milik kolonial sebelum masa kemerdekaan. Namun, seiring berjalannya waktu bangunan ini sudah tidak difungsikan lagi sehingga kosong dan tidak ada aktivitas di dalamnya. Pihak Pemkot Surabaya pun berupaya untuk mengambil alih bangunan tersebut. Hingga saat ini bangunan tersebut sudah resmi menjadi milik Pemkot Surabaya dan sudah dialihkan menjadi Museum Pendidikan.

Museum Pendidikan Surabaya: Dari Taman Siswa hingga sekarang

Meskipun museum ini terbilang masih cukup baru, namun sesuai dengan namanya sebagai Museum Pendidikan, gedung yang didominasi dengan warna putih ini menampilkan berbagai koleksi yang berhubungan dengan sejarah pendidikan, mulai dari zaman pra aksara hingga pasca kemerdekaan. Koleksi yang terpajang di berbagai bilik ruangan tersebut didatangkan dari berbagai lokasi. Penataannya sendiri dirunutkan berdasar pada periodesasi pendidikan yang ada di Surabaya. Pemkot Surabaya akan berusaha untuk terus menambah koleksi dari museum ini agar informasi yang dihadirkan lebih detail.

Sebelum memasuki dan melihat koleksi dari Museum Pendidikan ini, pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu. Jangan khawatir, tidak ada biaya untuk masuk di museum ini kecuali bayar parkir. Selanjutnya pengunjung langsung bisa masuk dan di ruangan pertama ada informasi mengenai bagaimana kehidupan masyarakat pada masa pra aksara dengan didukung berbagai informasi dari naskah kuno dan patung yang menjadi ilustrasinya.

Museum Pendidikan Surabaya: Dari Taman Siswa hingga sekarang

Begitu pula dengan ruangan selanjutnya yang terdapat informasi mengenai pendidikan dari zaman kerajaan, zaman penjajahan, hingga masa kemerdekaan. Semua informasi dan ilustrasinya digambarkan seperti nyata. Selain itu kamu juga masih bisa bertanya-tanya pada penjaga atau tour guide yang ada di museum tersebut.

Kamujuga akan disuguhkan dengan koleksi lain seperti yang ada di salah satu ruangannya, yaitu terdapat bangku yang dipakai oleh siswa ketika zaman penjajahan. Ada pula koleksi buku dan majalah lama, ijazah pendidikan pada masanya, serta berbagai peralatan sekolah pada zamannya. Semua tampil dengan informasi yang mudah dipahami.

Museum Pendidikan Surabaya: Dari Taman Siswa hingga sekarang

Pada bagian luar gedung, tepatnya di sudut bagian selatan terdapat ruangan-ruangan bekas kelas yang merupakan ruang utama proses belajar para siswa pada zamannya. Terdapat bangku-bangku sekolah yang khas, penggaris-penggaris kayu, dan papan tulis serta kapur juga menjadi koleksi yang terpajang di museum tersebut.

Tampilan bangunan yang berarsitektur Belanda semakin membuat museum ini layak untuk dijadikan salah satu tempat yang Instagramable. Dominasi warna putih dari gedung ini semakin menambah kesan elegan, cocok sekali bagi para pengunjung yang tidak hanya ingin belajar sejarah, namun ingin tetap eksis. Menurut penulis museum ini sudah menjadi paket lengkap, kamu bisa mendapatkan ilmu, jalan-jalan, dan mendapat foto Instagramable yang cocok bagi kaum milenial saat ini.

Jika tertarik untuk berkunjung ke Museum Pendidikan Surabaya langsung saja datang pada hari Selasa-Minggu dan bukanya saat jam kerja. Jangan lupa untuk tidak menyentuh koleksi-koleksi yang terpajang di sana.