Film horor tidak hanya menunjukkan unsur seram, menakutkan dan mendebarkan. Tapi juga ada nilai atau hikmah yang bisa dipetik dari sebuah film. Salah satunya film 'Munafik 2' yabg disutradarai oleh Syamsul Yusof. Sebelumnya, film Munafik yang diputar pada tahun 2016 sukses di pasaran. Film asal Malaysia ini bukan hanya memberikan kesan horor, tapi juga melibatkan unsur religi.

Munafik 2 yang juga dibintangi oleh Syamsul Yusof, tayang di negeri asalnya sejak 30 Agustus 2018. Sedangkan di Indonesia baru tayang di bioskop 26 September 2018. Film ini masih berkaitan dengan 'Munafik' yang ditayangkan 2 tahun lalu, pemerannya pun tidak banyak yang berubah. Namun, jalan ceritanya jauh lebih mendebarkan dan mengharukan.
Seorang pemimpin kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Islam bernama Abu Jar (Nasir Bilal Khan) menghasut warga di sebuah desa. Ia merasa mendapatkan hidayah dari Tuhan dan paling suci, serta tinggi derajatnya. Banyak orang yang takjub dengan kemampuannya. Sehingga, orang-orang desa mau menjadi pengikutnya. Namun, seorang wanita bernama Sakinah (Maya Karin) tetap berpegang teguh pada Islam. Ia bersama anak dan ayahnya mengasingkan diri dari penduduk desa.
Suatu ketika, ada banyak gangguan di rumah Sakinah yang jauh dari penduduk desa. Sebab, Abu Jar masih belum menyerah untuk menundukkan Sakinah supaya menjadi pengikutnya. Abu Jar menggunakan sihir melalui jasah ayah Sakinah yang sebenarnya sudah lama meninggal. Ketakutan Sakinah membawanya menemui Azhar (Mawi) untuk meminta bantuan. Azman merasa ada yang lebih mampu menangani permasalah tersebut. Kemudian ia datang untuk meminta pertolongan Adam.
Adam yang memang diberi kelebihan bersedia membantu. Walaupun pada awalnya Sang Ibunda tidak mengijinkan. Sebab, keselamatan Adam yang menjadi taruhan. Ia pun datang ke desa tersebut. Pada awalnya hanya untuk menyelamatkan keluarga Sakinah. Namun, setelah ia tahu bahwa ajaran yang dibawa Abu Jar itu menyimpang, ia pun berdakwah. Perjalanannya tidak mudah, meski penduduk desa mulai kembali menuju jalan yang benar.

Semakin kuat keimanan seseorang, maka semakin berat pula ujiannya. Sebab, Tuhan tahu ia mampu. Adam pun diuji dengan kematian Ibunya. Ia ingin menyerah dan mulai goyah. Tapi, Ayahnya kembali meyakinkan Adam supaya tetap kuat dan tidak gagal seperti dulu. Bahkan Sang Ayah menyusul ke desa tersebut untuk membantu dan menyelamatkan anaknya.
Abu Jar tidak tinggal diam mengetahui kehadiran Adam di desanya. Banyak sihir dan bahkan penyiksaan yang ia lakukan pada Sakinah dan Adam melaui sihir. Sampai suatu ketika ia dapat menangkap Adam dan Ayahnya, Sakinah serta anaknya. Abu Jar ingin penduduk desa tetap mempercayai dirinya. Bahkan ia memperdaya Sakinah dan Azman (Fizz Fairuz) untuk memfitnah Adam.
Adam kembali diuji, Sakinah dan Azman yang awalnya meminta bantuan justru memfitnahnya. Hanya Sang Ayah yang berpihak pada Adam, namun ia tak bisa melakukan banyak hal. Ia sempat meminta pada Abu Jar untuk tidak menyiksa Adam ketika hendak digantung. Namun, Adam mengingatkan agar Ayahnya cukup meminta dan berdoa kepada Tuhan.
Sakinah pun yang telah memfitnah, berniat menolong Adam. Namun, dibunuh oleh Abu Jar. Sampai Adam perlahan digantung, ia tetap berdoa. Ia percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya. Benar, suara petir menggelegar dan bangunan di tempat tersebut goyah. Pengikut Abu Jar kalang kabut, melarikan diri. Sampai akhirnya Abu Jar tewas tertimpa bangunan yang runtuh. Ketika keadaan perlahan tenang, Ayahnya Adam perlahan menurunkan tali dan menyelamatkan anaknya.
Film ini cukup jelas menggambarkan kejadian di akhir jaman. Banyaknya ajaran atau kepercayaan yang menyimpang mengatasnamankan agama tertentu seolah kepercayaan tersebut benar. Ajaran yang benar justru difitnah dan dianggap salah, hingga menyebabkan perpecahan.