Pesta demokrasi lima tahunan bangsa Indonesia sebentar lagi akan dilaksanakan. Tepatnya tanggal 17 April 2019 nanti masyarkat Indonesia yang memiliki hak suara akan memilih. Bukan hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota untuk lima tahun mendatang. Pemilihan yang diadakan dalam waktu bersamaan ini merupakan yang pertama dalam pesta demokrasi Indonesia.

Banyak cara yang dilakukan calon presiden maupun calon anggota dewan untuk mendapatkan hati masyarakat. Salah satunya adalah meraih hati kaum milenial. Dengan jumlah persentase mencapai kurang lebih 35-40 % dari daftar DPT Nasional, kaum milenial tentu tidak bisa dipandang sebelah mata oleh para calon.

Namun faktanya banyak milenial yang bersikap masa bodoh dengan pemilu yang akan digelar. Kaum milenial cenderung tidak mau tahu dengan dunia politik yang menurut mereka tidak penting dan hanya obral janji-janji yang belum pasti akan mereka tepati.

Seperti yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media sosial, jika para milenialditanya tentang visi misi calon presiden dan wakil presiden, rata-ratamereka tidak tahu dan seakan tidak peduliatau masa bodoh karena menurut mereka politik itu urusan kaumibu-ibu dan bapak-bapak.

Dengan sikap masa bodoh kaum milenial ini tentu para calon presiden dan wakil presiden ataupun para calon legislator harus lebih ekstra mendekati para kaum milenial ini mengingat potensi suaranya yang menjanjikan. Untuk merebut hati mereka tentu para calon harus masuk lebih dalam ke dunia para milenial untuk menyampaikan programprogram apa yang akan mereka laksanakan, yakni dengan aktif di media sosial, sering nongkrong di tempat favorit millenial, dan tentunya mendekati dengan cara-cara yang kekinian dan tidak membosankan.

Ketidak pedulian generasi milenial pada politik dan pemilu tentu tidak boleh dibiarkan karna bagaimanapun suara mereka akan menentukan seperti apa Indonesia lima tahun yang akan datang. Untuk kalian para milenial, yuk kenali calon pilihan kalian dan tentukan kemana hati kalian akan berlabuh. Pilihlah calon yang menurut kalian bisa membawa perubahan yang nyata bagi bangsa ini. (afau)