Sempat unggul, Si Nyonya Tua akhirnya kalah dari The Red Devils.
Hasil mengejutkan dari matchday ke-4 Grup H Liga Champions 2018/19, Kamis (8/11) dini hari WIB, di mana Si Nyonya Tua tertunduk lesu di kandangnya sendiri dengan skor 1-2.
Sempat unggul lebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo, Si Nyonya Tua pada akhirnya kalah dengan skor 1-2 dari tamunya The Red Devils. Gol kemenangan The Red Devils datang dari blunder yang menyebabkan gol bunuh diri oleh Leonardo Bonucci di menit ke-90 setelah Juan Mata sebelumnya menyamakan kedudukan dari tendangan bebas yang sangat ciamik.
Hasil ini cukup membuat langkah si nyonya tua sedikit tertahan ke putaran berikutnya. Si Nyonya Tua berada di puncak klasemen sementara dengan 9 poin dari empat pertandingan, Juventus hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke fase gugur.
Massimiliano Allegri, pelatih Si Nyonya Tua mengaku kekalahan tersebut sangat mengecewakan karena sebenarnya skuat Juventus tampil lebih baik. Juventus bahkan mengontrol pertandingan dan banyak mencetak peluang, namun penyelesaian akhir yang terlalu terburu-buru membuat skuad si Nyonya Tua tetap gagal memastikan kemenangan saat berada di atas angin.
"Ini adalah kekalahan yang mengecewakan, karena tim kami bermain dengan sangat baik. Kami harus mengembangkan penyelesaian akhir kami karena kami tak pernah mampu mengakhiri pertandingan ketika kami memegang kontrol, Kami memiliki kesempatan untuk mengamankan puncak klasemen lebih awal, saya memuji tim saya karena performa apik mereka, tetapi penampilan apik tanpa hasil tak terlalu berarti." ungkap Allegri di football italia.
Lebih lanjut, satu hal yang membuat Allegri sangat kecewa adalah kegagalan timnya mengatasi spartannya permainan, Marouane Fellaini. Begitu Marouane Fellaini bermain, harusnya Juventus bermain hati-hati dan tak membuat pelanggaran sendiri, namun yang terjadi justru sebaliknya.
"Kami tahu dengan adanya Marouane Fellaini kami harus menghindari memberikan tendangan bebas, tetapi kami melakukan itu terlalu banyak musim ini, memberikan terlalu banyak tendangan bebas. Satu-satunya cara MU akan mencetak gol hanya melalui situasi bola mati dan kami memberikan kesempatan itu kepada mereka," tutup dia.