Gibah atau bergunjing adalah suatu hal yang dilarang dalam Islam. Islam melarang gibah atau bergunjingkarena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan keretakan hubungan antar umat. Banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang bahaya gibah dan hukum gibah. Tetapi salah satu ayat yang terkenal tentang gibah adalah:

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan jangan di antara kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah di antara kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian akan merasa jijik. Bertakwalah kalian pada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat : 12)

Walaupun banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang bahaya gibah, tetapi masih saja umat Islam acuh dengan hal tersebut dan tetap melakukan gibah. Oleh sebab itu kamu harus mengetahui cara agar dapat menghindari gibah menurut Alquran dan hadis Rasulullah SAW. Berikut penjelasannya.

1. Menyadari bahwa setiap perbuatanmu diketahui dan diawasi.

Lakukan 4 hal ini agar terhindar dari gibah atau bergunjing

Umat Islam pasti mengetahui bahwa ada dua malaikat khusus yang Allah tugaskan untuk mendampingi kegiatan manusia di mana pun ia berada dan kapan pun. Selain itu, dua malaikat tersebut diperintahkan Allah untuk melaksanakan tugasnya dalam mengawasi dan mencatat apa pun perbuatan yang kita lakukan. Baik itu perbuatan yang baik dan buruk.

Oleh sebab itu, kita harus selalu menyadari bahwa kita selalu diawasi oleh dua malaikat pencatat tersebut, agar selalu was-was untuk melakukan perbuatan yang menjadikan dosa untuk diri sendiri, termasuk gibah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran yang artinya:

Tiada suatu ucapan apa punyang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf: 18)

2. Jauhi prasangka buruk kepada orang lain.

Lakukan 4 hal ini agar terhindar dari gibah atau bergunjing

Terkadang, prasangka yang buruk kepada orang lain dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk bergibah. Oleh sebab itu jauhilah prasangka buruk kepada orang lain. Selain itu, dalam islam juga disebutkan bahwa prasangka itu dapat mendatangkan dosa dan sangat tidak baik untuk dipelihara dan harus segera dihilangkan apabila terdapat hal tersebut dalam diri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:

"Wahai orangorang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya, sebagian prasangka itu adalah dosa." (QS Al Hujurat [49]: 12).

3. Jangan mencari dan mengatai aib orang lain.

Lakukan 4 hal ini agar terhindar dari gibah atau bergunjing

Setiap manusia, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tentunya kekurangan dan kelebihan itu juga datangnya dari Allah. Baik itu kelebihan dan kekurangan dalam bentuk fisik, rezeki, dan juga yang lainnya. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW tidak membenarkan kita untuk membicarakan kekurangan dan kelebihan orang lain atau aib orang lain. Daripada memikirkan aib orang lain, lebih baik kita mengkoreksi diri sendiri.

Selain itu, mencari-cari aib orang lain, dapat mengarahkan kita pada gibah dan ujung-ujungnya menjadi dosa. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang artinya:

"Dan janganlah kamu sekalian memata- matai dan mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangalah kamu saling berbantah-bantahan, dan janganlah kalian saling hasud, dan janganlah kalian saling benci, dan janganlah kalian saling belakang membelakangi. Jadilah kalian sebagai hamba hamba Allah yang bersaudara." (HR. Imam Muslim).

4. Jauhi sifat dengki kepada orang lain.

Lakukan 4 hal ini agar terhindar dari gibah atau bergunjing

Dengki adalah sifat yang buruk. Orang yang dengki adalah orang yang tidak ingin orang lain mendapatkan kebahagian dan ketenangan dalam hidupnya. Oleh sebab itu, ketika orang lain mendapatkan kenikmatan hidup, maka ia akan berusaha untuk menghancurkan kebahagiaan orang tersebut.

Sungguh buruk orang yang memelihara sifat dengki dalam dirinya. Selain dapat menjadi dosa, sifat dengki juga dapat mengarahkan seseorang untuk melakukan dosa gibah. Dengki juga dapat merugikan. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang artinya:

"Jauhilah oleh kamu sekalian sifat dengki. Sebab, sesungguhnya ia dapat menghabiskan amal-amal kebaikan sebagaimana api menghabiskan kayu bakar." (HR. Imam Abu Dawud).