Saling mencintai selama-lamanya mungkin kerap menjadi patokan standar hubungan yang berkualitas saat kamu masih muda, naif, dan dimabuk cinta. Namun seiring dengan jenjang umur dan pengalaman, kamu akan menyadari bahwa hubungan percintaan yang dewasa tidak semudah hanya saling mencintai selama-lamanya.

Ketika menjalin hubungan dewasa, logika pun akan lebih berbicara dan di sinilah kamu akan lebih menyadari bahwa hubunganmu sehat atau tidak. Berikut beberapa tanda kamu memiliki hubungan yang sehat dan dewasa.

Kamu Menjalin Pertemanan dengan Pasanganmu

Hubungan percintaan yang kuat selalu dilandasi dengan pertemanan. Jika kamu mengetahui seluk-beluk pasangan, ketakutan terbesarnya, keinginan yang diidam-idamkannya, hingga kamu tidak ragu dan malu menunjukkan kekuranganmu. Selamat, kamu sedang menjalin hubungan yang dewasa dan sehat.

Menghargai Usaha Sekecil Mungkin

Di era sosial media ini, hal romantis kerap identik dengan hal-hal yang bersifat materialistis seperti liburan ke luar negeri bersama, mengirim buket bunga, dan lain-lain. Padahal usaha untuk menunjukkan perasaan tidak selalu mahal kok. Bisa dengan memasak bekal, suportif, atau sekedar menanyakan kabar merupakan effort kecil yang perlu dihargai.

Komunikasi adalah Kunci

Aspek komunikasi memang begitu penting, bahkan merupakan fondasi dari hubunganmu yang sehat. Apakah kamu benar-benar menyatakan semua perasaan dan pikiranmu saat terjadi masalah, atau pasanganmu cenderung menghindar jika ditanya mengenai suatu hal? Komunikasi yang lancar adalah tanda adanya kepercayaan dari kedua belah pihak. Jika masih suka ngumpet-ngumpet, mungkin kamu perlu mengevaluasi kembali hubunganmu.

Hubungan yang Realistis

Embel-embel cinta tak punya logika perlu dibuang jauh-jauh di era sekarang. Pada nyatanya, hubungan sehat dan dewasa ditandai dengan kedua belah pihak mampu berpikir realistis dan menggunakan logika dalam menyelesaikan masalah.

Memang perasaan cinta adalah landasan dari segala hubungan, namun bukan berarti menjadi segalanya. Masalah karir, keuangan, keluarga, hingga ketidakcocokan di antara kalian perlu dibicarakan secara gamblang. Sehingga saat menghadapi masalah, kamu dan pasangan dapat menggunakan akan dan logika yang sehat dalam menyelesaikannya.

Jangan Lupa Untuk Mencintai Dirimu Sendiri

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang membiarkanmu untuk mencintai diri sendiri. Saat kamu mencintai diri sendiri, kamu akan lebih mudah mengenal tanda-tanda bahwa hubungan yang tidak sehat seperti pasanganmu cenderung manipulatif atau abusive, dan lainnya. Mencintai diri sendiri juga membuatmu tegas saat menghadapi masa-masa sulit. Terutama ketika si dia berubah dan melakukan kekerasan fisik, kamu akan tahu bahwa mengakhiri hubungan adalah keputusan terbaik.