Masakan padang biasanya jadi pilihan banyak orang untuk bersantap. Selain lezat, pedas dan gurihnya serasa mantap. Porsi nasi padang memang sudah dikenal dengan porsi yang lebih banyak bandingkan rumah makan lainnya.


Namun pernahkan ada pertanyaan di benak Anda, mengapa nasi padang akan lebih banyak lagi isinya saat dibungkus. Ya, saat makan di tempat, kita hanya disuguhkan satu porsi nasi padang mungkin hanya satu centong nasi saja, tetapi jika dibungkus bisa jadi 2 centong nasi.

Ternyata, ada alasan khusus kenapa nasi padang jika dibungkus isinya lebih banyak. Berikut alasannya...

1. Saudagar Belanda Vs Rakyat Jelata


Alasan khusus kenapa nasi padang jika dibungkus porsinya lebih banyak ternyata ada hubungannya pada zaman Belanda. Pada masa itu, restoran Padang dipercaya sebagai restoran kaum elite. Jadi banyak saudagar Indonesia atau orang Belanda yang makan di sana. Karena itu, rakyat jelata jadi segan untuk makan nasi Padang di tempat.

Kenapa nasi Padang kalau dibungkus selalu lebih banyak, ini kisahnya
Padahal restoran Padang pada masa itu sudah punya harga yang murah Mengetahui hal itu, pemilik restoran Padang pun berinisiatif memberi porsi nasi lebih kepada rakyat jelata yang membungkus. Tujuannya agar cukup dimakan sampai dua orang mengingat zaman dulu orang pribumi sangat miskin. Jadi porsi nasi yang dibungkus ini menunjukkan kebaikan hati pemilik restoran Padang pada zaman dulu.


2. Biaya Cuci Piring


Satu lagi alasan mengapa nasi padang jika dibungkus isinya lebih banyak. Hal ini karena biaya cuci piring juga diperhitungkan. Konon katanya, alasan ini dikarenakan pemilik restoran Padang sudah memperhitungkan biaya operasional sampai sangat detail. Untuk makan di tempat, pemilik restoran Padang harus mengeluarkan biaya membeli sabun cuci piring sampai membayar gaji karyawan.

Kenapa nasi Padang kalau dibungkus selalu lebih banyak, ini kisahnya
Sementara jika membungkus mereka tidak butuh mencuci piring dan tidak butuh juga menggaji banyak pelayan di restoran. Akhirnya, dikurangilah porsi nasi saat makan di tempat untuk menutupi biaya sabun cuci piring dan pelayan tersebut.

Sampai saat ini masih belum ada penelitian yang membuktikan fakta yang akurat di balik nasi Padang lebih banyak kalau dibungkus.