Kamu kenal dengan Delilah ? Kalau belum, kamu wajib tau dengan bayi badak pasangan Ratu dan Andalas ini. Karena Delilah merupakan spesies badak terkecil di dunia, yang masih mampu bertahan dari kepunahan. Yuk, kenal lebih jauh dengan Delilah !

1. Berumur 1,5 Tahun

Delilah lahir menjelang Subuh, tepatnya pada Kamis 12 Mei 2016, pukul 04.42 WIB di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Kelahiran Delilah disambut suka cita segenap pengurus Suaka Rhino Sumatera (SRS). Delilah lahir dari eksperimen guna mengembangbiakkan badak di penangkaran.

Delilah merayakan Hari Ulang Tahunnya pada Mei lalu, sehingga saat ini ia berumur 1,5 tahun. Masih imut, kan ?

2. Diberi Nama Presiden Joko Widodo

Pada saat hari kelahirannya, Presiden Joko Widodo tengah berkunjung ke Lampung. Salah satu agendanya yaitu penandatanganan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur sebagai anggota Asean Haritage Park (AHP) ke-36. Nah, Presiden juga sempat menjenguk bayi badak ini, sekaligus memberinya nama. Delilah. Wah, namanya cantik ya?

3. Kelahirannya Disaksikan 10 Negara

Bayi Delilah juga ditengok oleh Delegasi dari 10 negara loh. Yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Laos, Myanmar dan Indonesia. Jadi selain menyaksikan penandatangan TNWK sebagai anggota AHP ke-36 mereka mengunjungi Delilah dan ibunya, Ratu.

Heboh ya ? Maklum sobat, soalnya populasi badak Sumatera tergolong langka. Diperkirakan Populasi badak di Indonesia sekitar 57 sampai 60 ekor untuk badak Jawa dan kurang lebih 100 ekor untuk badak Sumatera. Apalagi di Vietnam dan Malaysia populasi badak telah punah.

4. Anak Kedua

Delilah ternyata punya kakak loh . Namanya Andatu. Jadi berkat perkawinan alami, pasangan Ratu dan Andalas ini melahirkan anak pertamanya pada tahun 2012. Kakak Delilah ini lahir berkat tangan dingin para ahli dan pihak yang tergabung dalam program perkembanganbiakan badak. Intinya menggabungkan, ilmu pengetahuan, perawatan dokter hewan, peternakan, dan kerja sama internasional.

5. Tinggal di Way Kambas

Sobat Brilio, saat ini Delilah tinggal di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur, tepatnya di Penangkaran Suaka Rhino Sumatera yang luasnya mencapai 120 hektar. ke depan tempat tinggal Delillah kabarnya akan diperluas hingga mencapai 150 hektar. Karena idealnya, 1 ekor badak membutuhkan lahan seluas 20 hektar. Luas ya ? Karena Delilah dan kerabatnya suka sekali memakan dedaunan dari tumbuh-tumbuhan perdu. Dikhawatirkan jika ruang lingkupnya sempit, bisa jadi badak akan kekurangan makanan.

Nah, sudah kenal lebih dalam ya dengan Delilah. Catat tanggal lahirnya. Supaya kamu bisa berkunjung ke SRS TNWK. Jangan lupa bawa kado, ya.