Jooyeon Jeon dari Korea Selatan adalah Juara Dunia Barista 2019. Ini adalah kemenangan pertama Jeon dalam dua penampilan di tingkat kompetisi dunia setelah sebelumnya menempati posisi ke-14 di Kejuaraan Barista Dunia 2018 di Amsterdam.

Menurut Momos Coffee, sebuah kafe di Busan, Senin, Jeon (31) menjadi barista wanita kedua yang mendapatkan gelar tersebut setelah Agnieszka Rojewsk dari Polandia, pemenang 2018, di Boston Convention and Exhibition Center di Amerika Serikat.

Pada tingkat kompetisi ini, yang menjadi juara umumnya jatuh ke dalam salah satu dari dua kategori, akademik atau emosional. Ciri khas dari kategori akademik adalah informasi yang sangat teknis tentang beberapa aspek penanaman, pemrosesan, atau pembuatan kopi yang disampaikan dengan cara yang tepat. Sedangkan untuk kategori emosional lebih mengacu kepada cara peracikan dan penyajiannya.

Dari awal keikutsertaanya, Jeon sudah menarik perhatian banyak orang, termasuk media. Dalam perlombaan kali ini, Jeon memilih untuk fokus pada bagaimana karbohidrat, khususnya mono dan polisakarida, memengaruhi keseimbangan rasa yang dialami ketika minum kopi.

Jeon melakukan percobaan dengan mengekstraksi polisakarida menjadi disakarida dengan memperkenalkan malt, yang menghasilkan lebih banyak glukosa dan karenanya rasa kopi menjadi lebih manis. Jeon menambahkan oligosakarida dalam bentuk pati dan monosakarida melalui pengurangan blackberry. Semua ini bisa dikombinasikan dengan espresso dingin, dengan demikian dapat mengikat kembali karbohidrat yang hilang saat dipanggang.

"Saya sangat bahagia sekarang, saya berharap dapat berbagi cinta dan hasrat saya untuk kopi spesial dengan negara saya." ucap Jeon