Setelah Dilan 1990 berhasil di filmkan dari novel karya Pidi Baiq, "Dilan 1990" memiliki kesan tersendiri di hati para pemirsa.Termasuk salah satu artis tanah air, Anji Manji, mantan personil vokalis Drive ini memujinya. Bahkan di chanel youtube pribadinya dia sempat membuat video berisi pujian dan kekecewaannya terhadap film Dilan.

Anji memuji pasangan Dilan dan Milea bisa menjadi ikon tersendiri setelah Rangga dan Cinta di film AADC.

Namun Anji juga membeberkan penyesalannya karena setelah itu artis peran Milea, Vanesha Pricillia, memiliki proyek film bersama Adipati Dolken.

Dan jika kepopuleran film Dilan 1990 mendorong untuk memfilmkan kelanjutannya Dilan 1991, ada kemungkinan semua orang bakalan di buat benar-benar patah hati (lagi). Kecualijika naskah, scriptnya di buat sebaliknya. Namun pasti itu pun bikin kecewa karena tidak sesuai cerita di bukunya.

Sebagian kamu mungkin sudah membaca ketiga novel Kang Pidi ini yang berjudul Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea (suara dari Dilan). Gimaba rasanya? Kacau?

Pada awalnya memang, setelah Dilan meresmikan hubungan dengan Milea di warung Bi Eem, kamu di buat tersanjung. Tapi tidak setelah di tengah cerita Dilan 1991. Dan ini hal-hal yang akan bikin kamu kecewa di antaranya :

1. Kehadiran Yugo

Ini yang bakalan bikin penonton kecewa jika Dilan 1991 difilmkan

Yugo adalah anak Tante Anis, saudara ibu Milea yang kuliah di luar negeri. Namun karena sikapnya yang tidaj tau diru, bikin milea muak. Sampai bisa menjuluki Setan Yugo. Pasalnya saat nonton bioskop, tiba-tiba Yugo mencium bibir Milea. Membuat Milea nangis.

2. Akew Meninggal Dunia

Ini yang bakalan bikin penonton kecewa jika Dilan 1991 difilmkan

Di salah satu ceritanya terdapat kenyataan bahwa Akew, kawan Dilan meninggal dunia. Membuat Milea berasumsi kematiannya gara-gara ikutan geng motor dan akhirnya Milea sering ngancam-ngancam Dilan supaya tidak ikutan geng motor membuat Dilan merasa di kekang dan sedih karena kematian kawannya. Padahal kematian Akew di sebabkan karena korban salah sasaran. Dan Milea tidak tau itu.

3. Putus

Ini yang bakalan bikin penonton kecewa jika Dilan 1991 difilmkan

Dan ini kenyataan yang paling menyakitkan bagi pemirsa. Pasalnya setelah Milea ngancam putus demi menahan Dilan untuk tidak ikut tawuran membalaskan kematian Akew. Tapi saat Kawan Dilan dimintai keterangan di kantor Polisi dan di tahan, demi solideritas Dilan ikut bermalam di tahanan. Yang mana menyebabkan Milea salah paham hingga menampar Dilan dan mengatakan putus. Padahal Milea tidak mau.

4. Tidak balikan

Ini yang bakalan bikin penonton kecewa jika Dilan 1991 difilmkan

Sebenarnya Milea dan Dilan tidak menginginkan hubungannya kandas. Mereka masih saling menyayangi dan mencintai. Namun karena Dilan di pecat sekolah, gara-gara berantem dengan Anhar yang sudah menampar Milea, pertemuannya tidak seintens sebelumnya. Dilan sempat ingin berjuang lagi, namun saat menelpon Milea, bibinya mengatakan Milea sedang pergi bersama Gunar, yang mana Dilan menganggap adalah pacar baru Milea. Begitupun dengan Milea yang mendapat kabar dari Piyan, kawan Dilan, bahwa Dilan juga sudah punya pacar baru. Padahal Dilan lagi bercanda.

5. Milea tunangan dengan orang lain

Ini yang bakalan bikin penonton kecewa jika Dilan 1991 difilmkan

Beberapa tahun berlalu. Milea dan Dilan sudah jauh memiliki cerita sendiri. Dari cara berceritanya, baik Milea maupun Dilan, mereka saling merindu. Tapi tidak bisa saling komunikasi. Dilan dan Milea sama-sama menjual rumahnya yang di Bandung. Namun pada saat hari terakhir Dilan magang, Dilan bertemu Milea. Mereka saling ingin bercerita. Tapi Mas Herdi datang yang mana itu adalah karyawan perusahan dimana tempat Dilan magang sekaligus pacar Milea yang nantinya jadi tunangannya. Begitupun Dilan. Milea tidak tau bahwa Dilan sudah punya kekasih bernama Chika, kelas 2 SMA. Bahkab sampau saat reunian pun. Mereka tidak di ceritakan pacaran lagi.

Tapi meskipun begitu. Mudah-mudahan Kang Pidi selaku penulis novelnya membuat cerita ke empat yang menyatakan bahwa Dilan dan Milea benar-benar bersama sehingga pemirsa tidak cukup berhenti tersanjung di film Dilan 1990 saja.