Lebih dari 20 penelitian menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat membantumu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatanmu.Diet ketogenik bahkan memiliki manfaat melawan diabetes, kanker, epilepsi, dan penyakit alzheimer.

Apa itu diet ketogenik?

Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan atkins dan diet rendah karbohidrat.Diet ini secara drastis mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat ini membuat tubuh kamu dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

Ketika ini terjadi, tubuhmu menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi. Ini juga mengubah lemak menjadi keton di hati yang dapat memasok energi untuk otak.Diet ketogenik dapat menyebabkan penurunan besar-besaran gula darah dan kadar insulin. Ini, bersama dengan peningkatan keton, memiliki banyak manfaat kesehatan.

Jenis diet ketogenik.

Ada beberapa versi diet ketogenik, termasuk:

1. Diet ketogenik standar (SKD).

Ini adalah diet rendah karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Ini biasanya mengandung 75% lemak, 20% protein, dan hanya 5% karbohidrat.

2. Diet ketogenik siklis (CKD).

Diet ini melibatkan periode refeed karbohidrat yang lebih tinggi, seperti 5 hari ketogenik diikuti oleh 2 hari karbohidrat tinggi.

3. Targeted ketogenic diet (TKD).

Diet ini memungkinkan kamu untuk menambahkan karbohidrat di sekitar latihan.

4. Diet ketogenik protein tinggi.

Ini mirip dengan diet ketogenik standar, tetapi mencakup lebih banyak protein. Rasio ini sering 60% lemak, 35% protein dan 5% karbohidrat.

Namun dari beberapa jenis diet ketogenik tersebut, hanya diet ketogenik standar dan protein tinggi yang telah dipelajari secara luas. Diet ketogenik siklus atau target adalah metode yang lebih maju dan terutama digunakan oleh binaragawan atau atlet.

Informasi dalam artikel ini sebagian besar berlaku untuk diet ketogenik standar (SKD), meskipun pada prinsipnya berlaku juga untuk jenis diet ketogenik lainnya.

Diet ketogenik membantu menurunkan berat badan.

Diet ketogenik merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan dan sekaligus mengurangi risiko berbagai penyakit lainnya. Apalagi diet ini sangat mengenyangkan dan kamu tidak perlu repot menghitung berapa kalori dari setiap asupan makananmu.

Hasil penelitian menemukan bahwa orang-orang yang diet ketogenik berhasil menurunkan berat badannya 2,2 hingga 3 kali lebih banyak daripada orang-orang yang diet rendah lemak dan kalori terbatas. Selain itu tingkat Trigliserid dan Kolesterol HDL juga menunjukkan hasil yang baik.

Salah satu hal yang menyebabkan diet ketogenik lebih baik daripada diet rendah lemak adalah karena dalam diet ini asupan protein sangat tinggi sehingga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu peningkatan jumlah Ketone akan menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Diet ketogenik untuk diabetes dan pre-diabetes.

Diabetes ditunjukkan dengan perubahan metabolisme, tingkat gula darah yang tinggi, dan fungsi insulin yang tidak normal.Diet ketogenik dapat membantu menghilangkan lemak yang berlebih yang sangat erat hubungannya dengan Diabetes Tipe 2, pre-diabetes, dan sindrom metabolisme.

Sebuah penelitian menemukan bahwa diet ketogenik meningkatkan sensitivitas insulin melonjak hingga 75%.Penelitian lainnya yang meneliti pasien-pasien diabetes tipe 2 menemukan bahwa 7 dari 21 pasien berhasil menghentikan konsumsi obat-obat diabetes.

Bahkan hasil penelitian lain menemukan bahwa kelompok orang yang menjalankan diet ketogenik berhasil menurunkan 11,1 kg berat badan dibandingkan dengan kelompok yang menjalankan diet lebih tinggi karbohidrat yang hanya berhasil menurunkan 6,9 kg. Ini merupakan salah satu manfaat yang penting dari diet ketogenik terutama jika dikaitkan antara berat badan dan diabetes tipe 2.

Selain itu, 95.2% dari kelompok diet ketogenik mampu mengurangi atau menghentikan konsumsi obat-obatan diabetes dibandingkan kelompok diet tinggi karbohidrat yang hanya 62%.

Manfaatlain dari dietketogenik terhadap kesehatan.

Diet ketogenik sebenarnya dirancang untuk pengobatan penyakit syaraf seperti epilepsi. Banyak penelitian saat ini menunjukkan bahwa banyak manfaat lain dari diet ketogenik untuk berbagai kondisi kesehatan.

1. Penyakit jantung.

Diet ketogenik dapat membuat kadar lemak, kolesterol HDL, tekanan darah, dan kadar gula darah menjadi membaik.

2. Kanker.

Saat ini diet ketogenik digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.

3. Penyakit Alzheimer.

Diet ketogenik dapat membantu mengurangi gejala penyakit Alzheimer dan memperlambat perkembangannya.

4. Epilepsi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat menyebabkan berkurangnya serangan epilepsi pada anak-anak.

5. Penyakit Parkinso.

Sebuah penelitian menemukan bahwa diet ketogenik membantu mengurangi gejala penyakit Parkinson.

6. Sindrom Polycystic ovary.

Diet ketogenik membantu mengurangi kadar insulin yang berperan penting dalam sindrom Polycystic ovary.

7. Cedera otak.

Suatu penelitian terhadap binatang menemukan bahwa diet ketogenik dapat mengurangi trauma kepala dan membantu penyembuhan gegar otak.

8. Jerawat.

Tingkat insulin yang rendah dan memakan akanan rendah gula atau makanan olahan dapat membantu mengobati jerawat.