Tidak banyak yang tahu bagaimana cara merawat jersey secara baik dan benar. Beberapa orang justru bertindak ceroboh dan serampangan saat membersihkan dan merawat baju bola kesayangannya. Alih-alih awet, jersey justru rusak dan tidak keren lagi.

Kamuharus tahu cara merawat jersey agar tidak mengalami kejadian menyebalkan seperti di atas. Baju bola yang dibeli dengan harga tidak murah rusak hanya gara-gara kecerobohanmu sendiri. Oleh sebab itu, pengetahuan merawat jersey sangat dibutuhkan oleh pemiliknya.

Di dunia fashion sepak bola, ada tiga jenis jersey di pasaran. Yakni original atau asli,grade original atau palsu namun memiliki detail serta kualitas hampir sama dengan aslinya atau hampir mirip original, dan juga KW alias palsu yang bentuknya sangat jauh dari desain aslinya.

Cara merawat jersey original dan grade original pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan merawat pakaian lainnya. Namun karena jersey termasuk sebagai pakaian istimewa bagi pemakainya, maka ada sedikit perlakuan khusus yang harus diberlakukan pada barang istimewa ini agar tetap awet.

Sedangkan untuk barang KW, tidak wajib mendapat perlakuan khusus. Meski demikian, tidak ada salahnya jika baju bola KW juga dirawat dengan baik agar tetap awet. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat jersey secara baik dan benar.

1. Segera bersihkan setelah dipakai.

Cara merawat jersey memang gampang-gampang susah. Agar jersey tidak rusak terlalu parah, cobalah untuk berhati-hati saat mengenakannya. Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan kasar atau berat sehingga membuat baju bola kesayanganmu tergores, basah, atau terkena kotoran yang sulit dibersihkan.

Jersey harus segera dicuci setelah dipakai atau terkena noda. Jangan biarkan noda dan kotoran menempel terlalu lama karena akan semakin sulit dibersihkan. Selain itu, setelah dipakai, jangan taruh baju bola sembarangan, apalagi ditumpuk dengan pakaian-pakaian kotor lainnya. Cobalah untuk menggantung baju bola dengan menggunakan hanger agar tidak kusut dan tidak bercampur dengan kotoran dari pakaian lain.

2. Pahami makna simbol perawatan pada label.

Cara merawat jersey harus super teliti. Cobalah periksa pada label pakaian, apakah ada simbol-simbol perawatan yang dicantumkan. Simbol-simbol ini dibuat bukan tanpa maksud. Setiap simbol memiliki makna yang penting untuk perawatan pakaian. Ada empat simbol yang harus dipahami. Yaitu simbol washing atau mencuci, simbol bleaching atau pemutihan, simbol drying atau pengeringan, dan simbol ironing atau setrika.

Washing atau pencucian biasanya berbentuk gambar wadah berisi air. Simbol washing ini biasanya dilengkapi dengan tambahan keterangan. Misalnya, jika ada tambahan tanda silang (X) artinya, pakaian tidak boleh dicuci. Contoh lain, jika ada tambahan gambar tangan, artinya, pakaian hanya boleh dicuci mengguanakan tangan. Perhatikan simbol ini dengan teliti agar tidak salah saat mencuci pakaian.

Selanjutnya bleaching atau pemutihan biasanya dilambangkan dalam bentuk gambar segitiga. Jika gambar segitiga berwarna putih, artinya boleh dicuci menggunakan pemutih. Namun jika segitiga berwarna hitam, artinya pakaian tidak boleh diberi pemutih. Selain itu ada pula simbol segitiga yang diberi dua garis miring, artinya boleh diberi pemutih berbaha chlorine saja. Khusus untuk baju bola sebaiknya tidak menggunakan pemutih.

Kemudian drying atau pengeringan yang memiliki dua bentuk simbol utama, yaitu kotak dengan lingkaran di dalamnya yang berarti pengeringan boleh dilakukan dengan mesin cuci. Kemudian simbol kotak tanpa lingkaran di dalamnya yang berarti pengeringan hanya boleh dilakukan dengan cara dijemur. Setiap baju bola biasanya mengharuskan pengeringan dilakukan dengan cara dijemur di tempat teduh tanpa terkena sinar matahari secara langsung.

Setelah itu adalah ironing atau setrika dilambangkan dengan gambar setrika. Jika ada tanda silang (X) pada simbol setrika, artinya pakaian tidak boleh disetrika. Kemudian ada juga tanda titik pada setrika yang menandakan tingkat suhu panas yang direkomendasikan. Satu titik berarti low, dua titik berarti medium dan tiga titik berarti high.

3. Jersey dicuci pakai tangan.

Saat membersihkan jersey, sebaiknyakamu tidak mencucinya terlalu lama. Mulai dari proses perendaman hingga penjemuran sebaiknya dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Pastikan juga air yang digunakan untuk mencuci adalah air bersih.

Setelah itu larutkan deterjen bubuk ke dalam air dan aduk hingga berbusa. Kemudian rendam baju bolamu. Jangan rendam terlalu lama, cukup 3 sampai 4 menit saja. Jika terlalu lama direndam, kandungan deterjen bisa merusak sablon dan serat kain.

Setelah direndam, jangan kucek baju bolamu. Cukup angkat dan celupkan beberapa kali saja ke dalam ember rendaman. Lakukan proses ini secara berulang-ulang hingga kamu yakin pakaiannya menjadi bersih.

Jika ada kotoran yang membandel di bagian kerahnya, cukup digosok pelan-pelan saja hingga kotorannya berkurang. Intinya, jangan sekali-kali menyikat atau menguceknya agar kualitas sablon dan kainnya tetap terjaga.

Cara merawat jersey selanjutnya adalah dengan membilas hingga sisa busa dari deterjen hilang. Sekali lagi jangan diperas atau disikat. Cukup disiram pelan-pelan dengan air bersih hingga bebas dari busa.

Jika sudah bersih dari kotoran dan busa deterjen, baju bola harus segera dijemur. Jangan sampai berada dalam keadaan basah terlalu lama. Cara menjemurnya juga tidak boleh sembarangan. Jangan taruh langsung di tali jemuran.Kamu harus menggunakan hanger untuk menggantungnya.

Selain itu, jangan sampai baju bolamu terkena panas matahari secara langsung. Cukup digantung di tempat yang berangin dan tidak langsung terkena sinar matahari. Setelah kering segera ambil jersey dan gantung di lemari.

Jangan menyetrikanya jika dirasa tidak perlu. Kain jersey biasanya terbuat dari bahan yang susah kusut, sehingga tak perlu repot-repot disetrika. Namun jika terpaksa melakukannya, pakailah setrika uap atau steamer. Tidak direkomendasikan menggunakan setrika listrik yang panas karena bisa merusak sablon dan kain.

4. Jersey dicuci menggunakan mesin cuci.

Cara merawat jersey saat dicuci menggunakan mesin cuci cukup mudah dilakukan. Prosesnya sama dengan mencuci pakaian-pakaian lainnya. Namun jangan pernah mencuci jersey bersamaan dengan pakaian lain. Noda dari pakaian lain bisa saja mengotori jerseykamu. Selain itu, jika dicuci bersama pakaian lain, jersey bisa saja terkena lunturan warna pakaian lain. Bukannya jadi tambah bersih, jersey nanti malah semakin kotor dan belang-belang.

Saat mencuci menggunakan mesin cuci, pilihkan putaran yang paling rendah. Jangan mencucinya terlalu lama karena bisa saja merusak sablon, kain, dan warna jersey. Gunakan deterjen yang berkualitas baik. Setelah itu, jangan masukkan jersey ke dalam pengering mesin cuci.

Proses yang terlalu keras saat pemerasan dan pengeringan di mesin cuci bisa membuat jersey kusut dan sablonnya mengelupas. Cukup keringkan jersey di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung adalah cara merawat jersey yang benar.