Hallstatt merupakan sebuah desa kecil di kaki pegunungan Austria yang memiliki keindahan alam dan budaya yang saling menyempurnakan sehingga menjadikannya sangat unik. Dengan keistimewaan yang dia miliki tersebut, pada 1997 UNESCO secara resmi memasukkan desa Hallstatt ke dalam daftar situs warisan dunia. Saat pemandangan menawan dari desa kecil ini yang terselip di antara gunung dan danau mulai terlihat, kamu akan segera ingin tahu lebih banyak tentang tujuan ini.

1. Transportasi ke Hallstatt

Penerbangan dari Indonesia dapat dicapai dengan mengambil penerbangan tujuan Munich di Jerman atau Wina sebagai ibu kota negara Austria atau bisa bisa juga di capai dari ibu kota negara lain di kawasan benua Eropa, kemudian disambung dengan naik kereta atau pesawat ke kota Salzburg, Austria. Desa Hallstatt bisa di capai dengan menggunakan bus atau kereta dari kota Salzburg. Bila kamu menaiki bus, pergilah ke Salzburg Bus Terminal dan ambilah bus nomor 150 tujuan Bad Ischl, kemudian di sambung dengan kereta dari stasiun kereta bad Ischl dan turun di stasiun Hallstat, dari sana tinggal menaiki kapal ferry kecil yang elok menuju desa Hallstatt.

Mengintip desa garam dengan pemandangan terindah yang ada di Eropa

foto : ide-ode.com

2. Danau Hallstatt

Mengintip desa garam dengan pemandangan terindah yang ada di Eropa

Danau Hallstatt adalah danau air tawar di kaki pegunungan Dachstein yang menyajikan pemandangan mengagumkan, kita akan melintasinya ketika menyeberang dari stasiun kereta Hallstatt menuju desa pinggir danau tersebut.

3. Tambang garam

Mengintip desa garam dengan pemandangan terindah yang ada di Eropa

Foto :http://pinningtheworld.com

Apa yang bisa menjadi rahasia kekayaan Hallstatt? Selama berabad-abad, penduduk desa telah memperdagangkan komoditas yang sangat dicari yang terletak jauh di bawah permukaan: garam. Jelajahi Pertambangan Hallstatt dan meluncur jauh ke dalam tambang garam tertua di dunia. Temukan danau garam bawah tanah dan mumi penambang prasejarah - yang diawetkan dalam garam. Museum lokal menggambarkan sejarah dengan artefak berusia 7.000 tahun, beberapa tur tersedia untuk mengungkapkan lebih banyak tentang bagaimana Hallstatt muncul.

4. Hallstatt Skywalk

Untuk mendapatkan pemandangan pegunungan dan danau desa kecil yang romantis ini kita dapat mengunjungi Skywalk Hallstatt yang berada di ketinggian. Kitadapat mencapai Skywalk Hallstatt menggunakan kereta funicular yang digerakkan oleh kabel di atas Salzberg (gunung garam) atau menggunakan jalur pejalan kaki yang menanjak dan lumayan butuh waktu. Pemandangan di atas menawarkan panorama yang unik di atas danau dan pemandangan gunung yang mengesankan. Sebuah pemandangan dan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Mengintip desa garam dengan pemandangan terindah yang ada di Eropa

Foto : hallstatt.net

5. Ambil foto seperti di kartu pos

Gereja Hallstatt adalah simbol kebanggaan dari warga Hallstatt dan menjadi landmark desa . Foto gereja dengan rumah-rumah desa di tepian danau ini sering muncul di kartu pos dan majalah - majalah wisata dunia. Gereja ini di bangun sejak abad ke 15 dengan arsitektur Ghotic dan dilengkapi dengan sebuah menara yang di sebut sebagai Romanesque Tower. Karena itu belum sah ke Hallstat bila belum mengambil foto dengan latar belakang pemandangan danau, desa dan gereja Hallstatt ini.

Mengintip desa garam dengan pemandangan terindah yang ada di Eropa

Setelah menikmati keindahan desa Hallstatt jangan lupa untuk segera kembali ke stasiun Hallstat di seberang danau atau menuju halte bis agar pulang tidak terlalu sore karena jadwal kereta atau bus untuk kembali ke kota Salzburg tidak sampai larut malam. Namun bagi yang ingin menginap di Hallstatt di sana tersedia beberapa hotel dan guesthouse yang menyediakan penginapan dengan harga variatif.

Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan gambaran bila kamuingin mengunjung desa kecil tambang garam ini.