Tigaorang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Wahyu Dhiki Saputro (Keteknikan Pertanian, 2016), Adi Rahmanto Wibowo (Keteknikan Pertanian, 2016), dan Alifah Maulidiyah (Keteknikan Pertanian, 2014), di bawah bimbingan Yusuf Hendrawan, STP., M.App.Life. Sc,P.hD, tertarik menciptakan alat untuk sterilisasi pada buah-buahan ekspor. Inovasi kreatif yang ditawarkan adalah dengan menggunakan MONALIZA(Microba Non Thermal Sterilization).

Mahasiswa UB ciptakan alat sterilisasi buah ekspor, keren!

Inovasi ini diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan ekspor buah-buahan di Indonesia, terutama buah manggis. Buah manggis (Garcinia mangostana Linn) atau biasa disebut The queen of fruitsmerupakan salah satu buah tahunan yang menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Potensi pasar manggis yang makin meningkat merupakan peluang dan sekaligus menjadi tantangan bagi produsen manggis nasional. Pada sisi lain akan menjadi ancaman apabila produksi manggis nasional tidak mampu bersaing di pasar domestik dan di pasar global.

Beberapa kendala dalam produksi buah manggis adalah nilai jual buah yang disebabkan oleh rendahnya kualitas buah manggis lokal. Nilai jual yang rendah umumnya terjadi disaat musim panen buah berlimpah. Kualitas buah Indonesia masih belum bisa bersaing di pasar internasional. Salah satu kendalanya adalah karena komoditi buah yang akan diekspor harus melalui tahapanx-rayuntuk membunuh penyakit yang ada termasuk akibat lalat buah. Sementara eksportir buah di Indonesia belum memiliki alat untuk melakukan proses sterilisasi tersebut.

Salah satu teknologi yang umum digunakan dalam sterilisasi buah yaitu teknologiOhmic Heating. Namun teknologi ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu Ohmic Heatingmenggunakan proses pemanasan dimana arus listrik dilewatkan pada bahan pangan, waktu yang digunakan relatif cepat, namun tingkat pemanasannya mudah dipengaruhi oleh perbedaan partikel listrik dan masih menggunakan panas.

Sehingga muncul inovasi baru untuk mengatasi kekurangan dari teknologi yang telah ada, yaitu MONALIZA. MONALIZA merupakan suatu rancang bangun alat sterilisasi yang berbasis CAP(Cold Atmospheric Plasma). Teknologi CAP(Cold Atmospheric Plasma)merupakan plasmanon-thermalyangdihasilkan pada suhu atmosfer yang berkisar antara 30oC-60oC dengan energi yang rendah.

Teknologi plasma dingin ini berfungsi untuk degradasi pestisida dengan tingkat efektivitas 80-90% dan mampu mempertahankan kualitas kritis dari buah dan sayur. Dengan adanya efisiensi sterilisasi, maka teknologi ini dapat menggantikan sterilisasi konvensional dengan panas sehingga lebih mempertahankan kualitas antioksidan pada bahan alami yang sensitif panas.

Diharapkan dengan menggunakan MONALIZA pada proses sterilisasi dengan metode non-thermal CAP (Cold Atmospheric Plasma) akan meningkatkan kualitas buah-buahan ekspor dan menghilangkan kontaminasi mikroba pada buah sehingga dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya mewujudkan Gerakan Keamanan Pangan Nasional tahun 2030.