A Day in Pompeii dibuat oleh Zero One Animation untuk para pengunjung eksibisi Melbourne Winter Masterpieces di Melbourne Museum dari 26 Juni sampai 25 Oktober 2009. Lebih dari 33,000 pengunjung yang datang ke eksibisi ini dengan perhitungan 2,700 orang yang mengunjungi eksibisnya dalam sehari yang membuatnya menjadi tempat tujuan wisata eksibisi paling populer yang pernah diselenggarakan di museum di Australia.

Zero One Animation membuat animasi 3D ini untuk membuat para pengunjung menyaksikan 48 jam terakhir kota Pompeii.

Inilah penggambaran suasana Kota Pompeii sebelum musnah

Kota Pompeii adalah kota Romawi Kuno yang sekarang berada di dekat kota Naples, Italia. Kota ini lenyap begitu saja setelah gunung Vesuvius meledak pada tahun 79 Masehi. Ledakan gunung Vesuvius meluncurkan fragmen batuan volkanik atau disebut juga dengan tephra, batu-batu meleleh, batuapung, dan debu panas. Semua itu dimuntahkan oleh Vesuvius dengan jumlah 1,5 juta ton/detik yang diperhitungkan memiliki energi termal yang 100,000 kali lipat lebih kuat dari ledakan bom Hiroshima-Nagasaki.

Inilah penggambaran suasana Kota Pompeii sebelum musnah

Yang menarik, letusan gunung Vesuvius yang melenyapkan kota Pompeii ini terjadi hanya satu hari sejak festival Vulcanalia. Vulcanalia adalah dewa api Romawi termaksud api yang berasal dari gunung berapi.

Inilah penggambaran suasana Kota Pompeii sebelum musnah

Cerita kehancuran Pompeii ini disaksikan dan ditulis oleh salah satu penduduk Pompeii yang selamat, Pliny si Muda. Pliny menulis hal yang dia saksikan 25 tahun setelah kejadian tersebut. Dari tulisan Pliny tersebut, para ahli sejarah menyimpulkan bahwa kejadian hancurnya kota Pompeii terjadi pada 24 Agustus 79. Namun, menurut temuan-temuan para arkeolog menyatakan bahwa sebenarnya kota Pompeii hancur 3 bulan setelah itu. Fakta ini dibuktikan dari tanggal yang ditulis di tulisan Pliny yang menuliskan 23 November.

Berikut adalah video yang dibuat oleh Zero One Animation yang menggambarkan 48 jam sebelum dan sesudah kehancuran kota Pompeii.