Pengguna motor sport, apalagi di kalangan anak remaja pasti tahu yang namanya knee down. Suatu kondisi di mana biker melakukan manuver cornering dengan menurunkan satu lutut sebagai tumpuannya.

Inilah pembalap yang memelopori gaya knee down di ajang MotoGP

Ternyata bukan untuk gaya-gayaan saja loh. Trenknee down ini bermula dari ajang balapan ketika pembalap harus melibas tikungan agar mendapatkan waktu yang tercepat.Karena berasal dari ajang balap, nama Kenny Roberts Sr sempat 'dituduh' sebagai pembalap yang mempelopori menikung dengan satu lutut tersebut. Namunpengakuan mengejutkan darinya bahwa ia terinspirasi dari pembalap Jarno Saarinen, seorang pembalap legendaris asal Finlandia.

Inilah pembalap yang memelopori gaya knee down di ajang MotoGP

Jarno Saarinen memulai karir balapnya sudah sejak tahun 1961 yang saat itu usianya baru 16 tahun.Saat ia beraksi, banyak orang yang menilai gaya Jarno Saarinen punya ciri khas tersendiri dengan selalu memposisikan dadanya di atas tangki, kemudian mengarahkan badannya searah dengan tikungan sambil mengeluarkan lututnya.

Dari ciri khas gaya Jarno saat balapan tersebut akhirnya menginspirasi Kenny Roberts Sr yang kemudian menyempurnakan gaya tersebut menjadi knee down seperti sekarang yang terlanjur populer di ajang MotoGP.

Inilah pembalap yang memelopori gaya knee down di ajang MotoGP

Kenny sendiri saat itu melihat langsung pertunjukan knee down Jarno Saarine saat melakukan balapan di Ontario Speedway pada tahun 1973.Berbekal selotip di lututnya, Kenny mengemas cara knee down dari pembalap panutannya dengan cara lebih ekstrem sampai lutut menggesek aspal.

Hasilnya sampai sekarang gaya knee down sudah menjadi gaya basic yang digunakan setiap ajang balap, terlebih di MotoGP. Jadi jangan heran wearpack di bagian lutut para pembalap ada sedikit punukan yang gunakan untuk menahan gesekan antara kaki dengan aspal.

Inilah pembalap yang memelopori gaya knee down di ajang MotoGP

Jadi kurang lebih begitu sejarah gayaknee down. Semoga bermanfaat.