Kebiasaan menggunakan earphone untuk mendengarkan musik dapat berimbas buruk bagi kesehatan telinga dan berujung pada ketulian. Ada batasan yang harus diperhatikan agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari.

Nah beberapa siasat yang harus dimengerti agar telinga kita tetap berfungsi dengan baik meski sering menggunakan earphone. Menurut data WHO saat menganalisis kebiasaan mendengarkan musik orang berusia 12-35 tahun, hampir 50 persennya mendengarkan musik dengan volume yang melebihi ambang batas normal. Sebanyak 40 persen orang pun terpapar suara dengan volume yang berpotensi merusak telinga, terutama di tempat hiburan.


dr Damayanti Soetjipto, Ketua Komnas Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT), mendengarkan musik lewat earphone memang menjadi salah satu kebiasaan remaja dan dewasa zaman sekarang. Agar telinga tetap sehat, gunakan rumus 60 per 60.

"Jadi volumenya maksimal 60 untuk kiri dan kanan. Pilih juga earphone yang memiliki peredam kebisingan dan ingat, batas maksimal mendengarkan musik lewat earphone itu satu jam per hari," tutur dr Dama.

Lebih jauh ia menuturkan, kebiasaan menggunakan earphone dengan mendengar musik saat akan tidur juga memicu rusaknya sel rambut halus di dalam telinga. "Kalau tidur kan otak istirahat, tapi gendang telinga dan sel rambutnya terpapar suara keras terus-menerus dari earphone. Lama-lama nanti sel rambutnya bisa rontok dan akhirnya mengalami gangguan pendengaran," pungkasnya.