Di era yang serba sibuk seperti sekarang ini, waktu untuk bersantai bersama keluarga menjadi sesuatu yang semakin sulit dimiliki sehingga jadi sangat berharga.Bekerja keras demi keluarga sejak awal minggu hingga akhir pekan, seorang kepala keluarga tentu ingin menikmati hari liburnya dengan bersantai bersama keluarga. Bermain bersama anak merupakan sebuah cara parenting yang harus dilakukan agar ikatan batin seorang anak dengan orang tuanya (terutama sosok ayah yang biasa sibuk mencari nafkah keluarga) tetap terjaga.
Di era modern seperti masa kini, bermain bersama tidak lagi hanya terbatas pada bermain yang menggunakan aktivitas fisik berat.Jika dulu bermain bersama antara seorang ayah dengan anaknya biasa dilakukan melalui permainan seperti sepak bola atau olahraga lainnya, maka kini bermain bersama bisa juga dilakukan melalui video game, sebuah medium hiburan yang sudah populer di Indonesia sejak 1980an hingga hari ini.
Satu hal yang perlu dipahami oleh para orang tua mengenai video game ini adalah, video game sama dengan hiburan universal lain seperti film dan bacaan.Mereka semua punya klasifikasi umur. Alias "Rating / Peringkat", atau kategorisasi usia yang disarankan.
Jadi ada video game yang dapat dinikmati tanpa ada batasan usia, dan tentu saja ada video game yang hanya boleh dimainkan kelompok usia tertentu / dewasa karena memiliki muatan-muatan yang tidak layak diterima oleh anak-anak.Badan seperti IGRS mengatur hal ini di Indonesia.
Dengan adanya kategorisasi usia tadi, video game untuk segala umur menjadi sarana yang aman dan menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga. Orang tua tinggal memilih video game apa yang cocok untuk mereka mainkan bersama anak mereka.
Dan di kategori video game segala umur seperti ini, ada banyak judul yang bisa jadi pilihan untuk dimainkan bersama keluarga.Seperti misalnya judul-judul berikut.
1. Sonic Mania Plus.
Nama Sonic seharusnya sudah sangat familiar buat banyak orang, terutama mereka yang besar di era keemasan video game alias tahun 90an. Diciptakan oleh perusahaan Sega, Sonic adalah karakter video game berbentuk landak berwarna biru bersepatu merah yang larinya kencang banget. Game Sonic Mania diciptakan untuk memperingati ulang tahun Sonic ke-25 tahun. Banyak elemen nostalgia game-game Sonic dari era 90an yang kembali di daur ulang melalui game Sonic Mania. Tersedia mode dual split screen / layar terbagi dua di mana dua pemain dapat bermain sekaligus di satu TV tanpa harus bergantian seperti game-game Sonic lama era 90an. Tentu akan menyenangkan.
Platform: All Platform (PS4, Xbox One, Nintendo Switch & PC).
Genre: Action Side Scrolling
Video Trailer "Sonic Mania Plus": https://www.youtube.com/watch?v=BUhuOwwD4n8
2.Minecraft.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, judul game ini bisa berarti Merakit Ranjau. Apakah game Minecraft sebuah game perang? Jawabannya adalah tidak juga. Jadi? Minecraft mengambil genre Sandbox, yaitu genre di mana gamers memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja tanpa harus mengikuti peraturan khusus di dalam game. Lebih spesifiknya lagi, di Minecraft pemain dapat membangun struktur bangunan/lokasi dengan balok-balok polygon tiga dimensi di dunia yang luas. Hampir mirip seperti sebuah dunia LEGO, di Minecraft kreativitas pemain dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam game menjadi kunci penting. Orang tua dan anak dapat bekerja sama (atau malah bersaing) di sebuah dunia rakit merakit yang ada di game Minecraft. Pastinya akan seru dan mengasah kreativitas anak.
Platform: All Platform (PS4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Android, iOS, Raspberry Pi).
Genre: Sandbox
Video Trailer "Minecraft" https://www.youtube.com/watch?v=Nq_Q77bJ3H0
3. Rocket League.
Sebenarnya genre dari game ini membingungkan. Game sepak bola? Tapi kenapa pakai mobil? Game mobil/balapan? Mengapa tujuan game ini adalah memasukkan benda bulat (alias bola) ke dalam gawang lawan? Jadi Rocket League ini mirip sepak bola. Tapi bukan oleh pemain manusia, melainkan mobil-mobil keren ala mobil RC. Apapun itu, game Rocket League menjadi salah satu game seru yang semakin populer untuk dimainkan bersama-sama saat ini. Perpaduan unik antara sepakbola dan balapan mobil (plus pertarungan) menjadikan Rocket League game unik serta menjanjikan keseruan bermain bersama keluarga tercinta.
Platform: All Platform (PS4, Xbox One, Nintendo Switch & PC).
Genre: Battle Soccer
Trailer "Rocket League" https://www.youtube.com/watch?v=7921v2ytL7M
4.Splatoon 2.
Game ini mirip game tembak-tembakan dengan senapan berisi cat ala paintball walau tidak sama persis. Di Splatoon, tujuan permainan adalah memenuhi area permainan lawan dengan semprotan cat. Gunakan semua senjata! Ada semprotan, ada kuas maupun roller paint brush yang dapat dipakai untuk mendominasi lokasi permainan lawan. Game Splatoon dapat dimainkan secara kompetitif maupun kooperatif alias bekerja sama, sehingga akan tercipta situasi yang seru. Masalah utama dari game ini hanyalah ekslusivitas, yaitu Splatoon 2 hanya tersedia untuk Nintendo Switch saja.
Platform: Ekslusif untuk Nintendo Switch.
Genre: Territorial War
Trailer "Splatoon 2" https://www.youtube.com/watch?v=ylBYfndq8fU
5. Plants vs Zombies Garden Warfare 2.
Diciptakan oleh PopCap Games, perusahaan yang juga membuat game-game komputer jadul populer seperti Zuma atau Bejeweled (yang sudah laku terjual lebih dari 50 juta kopi di semua platform), Plants vs Zombies Garden Warfare 2 merupakan sekuel dari game sebelumnya yang juga laris di pasaran. Berbeda dengan game tembak-tembakan lain seperti Call of Duty atau Battlefield, Garden Warfare didesain secara komedik dan tanpa elemen-elemen seperti darah atau hal-hal kekerasan lain. Desain zombie-nya saja gokil! Tapi game ini tetap menampilkan keseruan game shooter 3rd person yang banyak digandrungi gamers dunia. Mendukung tampilan 'dual split screen' untuk gameplay yang seru dimainkan beramai-ramai.
Platform: Xbox One, PS4 dan PC.
Genre: Shooter 3rd Person
Trailer "Garden Warfare 2" https://www.youtube.com/watch?v=9_0gZFfqK3w
6. Bare Knuckle II / Streets of Rage 2.
Ini game jadul banget (rilis pertama tahun 1992) namun menurut saya masih sangat seru untuk dimainkan bareng-bareng di masa kini. Dengan gameplay sederhana namun menantang serta soundtrack musik techno dance yang keren banget, Streets of Rage 2 merupakan game yang menuntut kerja sama apik antara Player 1 dan Player 2 agar dapat menamatkan seluruh misi yang ada hingga selesai. Genre Beat em Up sendiri kini semakin langka karena jarang ada developer game yang mau membuat game dengan konsep seperti ini lagi. Jika ingin merasakan gimana serunya permainan petualangan baku gebuk yang dapat dimainkan berdua secara bersama-sama, Streets of Rage 2 bisa jadi pilihan bermain keluarga di kala santai.
Platform: Sega Mega Drive / Genesis, Nintendo e-Shop, PlayStation Store Network & PC.
Genre: Side Scrolling Beat em Up
Trailer "Streets of Rage 2" https://www.youtube.com/watch?v=-AmazY3-YL0
7. Wii Sports.
Nah, inilah game sempurna perpaduan antara keseruan video game dengan olahraga fisik sebenarnya. Di Wii Sports, kita dapat memainkan permainan/olahraga seperti Bowling, Baseball, Tennis, hingga Golf dan bahkan Tinju! Jadi jika waktu bermain bersama keluarga ingin di isi dengan kegiatan berolah raga namun juga bersamaan dengan keinginan bermain video game, maka game Wii Sports adalah sebuah pilihan tepat untuk itu. Dengan joystick khusus Nintendo Wii Wiimote, semua olahraga tadi dapat dilakukan di depan televisi dengan beramai-ramai. Pastinya seru dan bikin heboh. Tapi sama seperti Splatoon 2, game ini ekslusif hanya tersedia di platform Nintendo.
Platform: Ekslusif untuk Nintendo Wii.
Genre: Sports Game
Trailer "Wii Sports" https://www.youtube.com/watch?v=zqaPFAZS1K8
Ada banyak game lain yang cocok dimainkan bersama keluarga. Jadi, judul apa yang jadi pilihan kamu?
