Ini efek samping jika mencuci tangan dengan sabun cuci piring

Menurut para ahli cara yang terbaik untuk mencuci tangan adalah menggunakan sabun dan air mengalir. Namun tidak semua jenis sabun efektif membunuh kuman. Sabun cuci piring juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk membersihkan tangan. Beberapa restoran juga kerap menyediakan sabun pencuci piring untuk membasuh tangan para pelanggannya.

Mencuci tangan menjadi kunci dalam menjaga diri dari bakteri dan virus. Menjaga kebersihan tangan juga bisa menjaga diri dari infeksi dan menularkannya ke orang lain.

Banyak penyakit dan infeksi virus menyebar karena kurangnya menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu pemerintah menghimbau masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin agak tidak mudah jatuh sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Dilansir dari laman The Healthy, Kally Papantoniou yaitu seorang ahli dermatologi asal New York mengatakan bahwa sabun cuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar kuman. Namun ada beberapa efek samping jika terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.

Sabun cuci piring diproduksi untuk menghilangkan noda berbentuk minyak di piring. Jadi kandungannya juga bisa menghilangkan minyak alami pada kulit. Ini bisa berakibat kulit kering dan iritasi. Selain itu disarankan untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri, karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun sehingga bisa mengganggu keseimbangan bakteri pada kulit.