Ini lho fakta tentang mitos bahwa jatuh cinta bisa picu jerawat

Sering tidak mendengar seseorang menyebut orang lain lagi jatuh cinta hanya karena wajah orang tersebut tumbuh jerawat. Atau kamu pernah mengalaminya? Nah kali ini kita bakalan bahas soal ini nih. Apakah mitos atau fakta?

Ternyata pemicu jerawat pada remaja terjadi tidak hanya dipengaruhi jatuh cinta saja tetapi juga hormon yang meningkat pada masa pubertas. Selain meningkatnya hormon pada masa pubertas, ada beberapa penyebab lainnya kenapa remaja pria jadi jerawatan. Kurang tidur, stres serta kebanyakan makan yang berlemak juga bisa memicu tumbuhnyajerawat.

Hormone pemicu jerawat adalah hormone libido, di mana hormone ini akan cepat berkembang ketika seseorang memilikii keingintahuan tentang hal hal yang dewasa.Dengan begitu, ketika sedang jatuh cinta tak jarang remaja saat ini akan memikirkan ke arah situ. Itulah jadi penyebab bahwa ketika sedang jatuh cinta akan timbul berbagai macam jerawat. Apalagi ketika jatuh cinta pada usia yang sudah dapat dibilang dewasa. Pemikiran bahwa jerawat timbul dikaranakan adanya perasaan cinta bolah dibilang sah-sah saja dikaranakan pemicu jerawat ini adalah hormon itu sendiri. Nggak cuma itu,jerawatjuga bisa disebabkan oleh kesalahan milih produk untuk perawatan wajah.

Namun dalam keadaan lain, pemicu jerawat tidak hanya karena hormone itu. Tapi juga karena kondisi kulit yang kurang bersih dan tidak terjaga sehingga timbulah jerawat. Banyak factor yang menyebabkan jerawat muncul pada wajah. Paadahal semakin banyak jerawat semakin membuat tidak percaya diri, apalagi pada kaum hawa. Untuk itu disini akan dibahas penyebab jerawat agar kalian dapat lebih berhati hati lagi.

Kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beyoutiful dr. Gloria Novelita, SpKK, seseorang yang jatuh cinta seharusnya bahagia. Sementara jerawat biasanya dihubungkan dengan tingkat stres. Ya tentu saja ini juga dapat dijadikan pegangan

"Jadi cuma mitos jika ada yang beranggapan jatuh cinta itu bikin jerawatan. Harusnya dia bahagia. Secara ilmiah, tidak ada kaitan antara keduanya," jelas Gloria. Gloria menjelaskan, jerawat bisa timbul karena beberapa faktor seperti stres, pola makan atau pola diet yang salah, genetik, kosmetik, peningkatan hormon, maupun manipulasi jerawat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa jerawatbisa muncul dikarenakan adanya hormon di masa pubertas dan bahkan orang yang tidak sedang jatuh cintapun bisa saja berjerawat. Selain itu juga bukan hanya hormon yang memengaruhi jerawat itu melainkan beberapa faktor lingkungan itu sendiri.