Ini alasan di balik hilangnya CamScanner dari Play Store

CamScanner adalah salah satu aplikasi mobile scanner yang memungkinkan penggunanya memindai dokumen di mana saja, mudah, dan hasil memuaskan. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini di antaranya adalah pemotongan tepi otomatis, menghasilkan file JPEG atau PDF beresolusi tinggi, mendukung pencetakan nirkabel, sinkronkan dokumen Anda, bagikan dengan teman Anda dengan berkolaborasi, atau melalui email, whatsapp, wechat atau dan melalui tautan ke jejaring sosial lainnya hingga konversi gambar ke file teks, mendukung 16 bahasa termasuk Cina, Inggris, Jepang dan Korea.

Melakukan pemindaian dalam berbagai ukuran seperti letter, legal, F4 atau ukuran lainnya yang kita inginkan merupakan salah satu kelebihan yang dapat ditemukan dalam aplikasi ini. Aplikasi ini juga menyediakan versi gratis dan berbayar.

Lisensi CamScanner dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp27.000 melalui Play Store. Namun akhir-akhir ini ada pihak yang menyuntikkan iklan melalui aplikasi ini sehingga pihak Instig menghapus aplikasinya dari Play Store dan menyampaikan permohonan maaf kepada para penggunannya. Sementara bagi para pengguna IOS tidak perlu khawatir karena penggunaan pada IOS masih tetap diluncurkan.

Berikut kutipan pesan yang disampaikan oleh pihak Intsig melalui laman resminya.

“Pengguna Android CamScanner yang terhormat,

Tim CamScanner kami baru-baru ini mendeteksi bahwa SDK iklan yang disediakan oleh pihak ketiga bernama AdHub, terintegrasi dalam Android Versi 5.11.7, telah dilaporkan mengandung modul jahat yang menghasilkan klik iklan yang tidak sah.

Injeksi kode yang mencurigakan melanggar Kebijakan Keamanan CamScanner! Kami akan segera mengambil tindakan hukum terhadap Adhub! Untungnya, setelah putaran pemeriksaan keamanan, kami belum menemukan bukti yang menunjukkan modul dapat menyebabkan kebocoran data dokumen.

Kami telah menghapus semua iklan SDK yang tidak disertifikasi oleh Google Play dan versi baru akan dirilis. Sementara itu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah DI SINI untuk memperbarui ke versi baru.

Kami sangat menghargai kesabaran dan pengertian Anda.”

Terlihat jelas melalui kutipan tersebut, bagi para pengguna android tentunya harus bersabar menunggu proses tersebut selesai hingga pengguna dapat menggunakan aplikasi ini lagi.