Selama ribuan tahun, kacang hijau telah digunakan untuk berbagai keperluan. Kacang hijau berasal dari India dan ditanam di seluruh benua Asia. Kacang hijau adalah anggota keluarga kacang yang umum, Phaseolus vulgaris, dan merupakan bagian yang populer dari diet di seluruh dunia. Kacang hijau adalah sayuran serbaguna yang dapat ditanam di banyak iklim yang berbeda, yang membuatnya menjadi makanan yang populer dan diakui secara global.

Orang China purba menggunakan kacang hijau sebagai bahan makanan dan obat-obatan seperti menurunkan panas dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Selain itu manfaat kacang hijau bagi kesehatan yang lain mengurangi resiko penyakit jantung, kanker usus besar, memberikan dorongan untuk sistem kekebalan tubuh, penghapusan radikal bebas yang berbahaya, memberikan manfaat bagi mata dan tulang kamu.

Dewasa ini kacang hijau masih digunakan untuk bahan makanan dan kesehatan karena kandungan zat gizinya yang tinggi dan bermanfaat. Menyediakan beberapa kebutuhan protein harianmu. Kacang hijau juga bertindak sebagai sumber yang mudah untuk memperoleh vitamin seperti vitamin A, C, K, B6, dan asam folat. Dalam hal mineral, kacang hijau adalah sumber kalsium, silikon, besi, mangan, potasium, dan tembaga. Berikut beberapa manfaat kacang hijau bagi kesehatan, di antaranya.

1. Mengurangi penyakit jantung.

Kacang hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung karena tingginya tingkat flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan polifenol yang umumnya ditemukan dalam buah dan sayuran. Kacang hijau memiliki tingkat flavonoid yang tinggi dan antioksidan ini memiliki sifat anti-inflamasi tertentu. Subjek uji dengan kadar flavonoid tinggi mengalami hasil anti-trombosis, mencegah pembekuan darah di arteri dan vena. Penyakit kardiovaskular, serangan jantung dan stroke yang umumnya disebabkan oleh aktivitas trombotik, yang berarti bahwa volume kacang hijau dan flavonoid yang sehat dalam diet dapat membantu mencegah mengurangi penyakit jantung.

2. Kolesterol.

Apabila kamu menderita kolesterol tinggi maka kamu bisa mengurangi dengan mengonsumsi kacang hijau setiap hari. Menurut Database National Nutrient USDA, kacang yang lezat dan renyah ini rendah kalori dan lemak serta tidak mengandung kolesterol dikarenakan kandungan seratnya sangat tinggi. Serat ini mengacu pada beberapa partikel makanan yang sulit dicerna. Serat makanan terdiri dari 2 macam, dapat larut dan tidak larut. Serat yang tidak larut membantu menormalkan buang air besar namun tidak banyak membantu dalam menurunkan tekanan darah. Serat yang mudah larut apabila dicampur dengan air di dalam saluran pencernaan akan membentuk bahan seperti jelly yang pada gilirannya membantu mendukung fungsi-fungsi penting tubuh.

Makanan yang kaya akan serat mudah larut diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan cara meningkatkan produksi penyerap LDL yang berfungsi untuk menghilangkan kelebihan kolesterol LDL dalam darah. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi 10 sampai dengan 25 gram serat mudah larut tiap hari untuk mengurangi jumlah kolesterol LDL. Satu cangkir kacang hijau mengandung 1,9 gram dari jumlah serat mudah larut yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Kacang hijau dapat dikombinasikan dengan makanan berserat lainnya guna mengurangi kadar kolesterol LDL lebih lanjut.

3. Tingkatkan kesehatan tulang.

Kacang hijau adalah sumber vitamin K. Penelitian yang lebih luas tentang efek dari vitamin K pada tubuh yang dipimpin oleh Dr. Maria Fusaro, dari National Research Council (CNR), Institute of Clinical Physiology (IFC), di Italia menunjukkan bahwa vitamin K ini memang sangat penting untuk menjaga tulang tetap utuh. Kalsium yang ditemukan dalam kacang hijau juga integral dalam mencegah kerusakan tulang dan osteoporosis. Kacang hijau juga adalah sumber silikon yang hebat, yang merupakan elemen kunci dalam regenerasi tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan.

4. Kanker payudara

Kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya mengandung zat yang dapat memerangi infeksi virus. Zat ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu termasuk yang ditemukan pada kanker payudara. Zat ini diketahui juga dapat menghambat dan mencegah pembentukan sel-sel tumor.

5. Mencegah kanker colon.

Studi terbaru menunjukkan konsumsi kacang hijau bermanfaat untuk mencegah polip pra kanker yang biasanya menyebabkan kanker usus besar. Banyak penelitian telah mencoba menghubungkan asupan kacang kering dengan pencegahan kanker, dengan hasil yang terbatas.

Namun, bukti baru menunjukkan bahwa peningkatan asupan kacang hijau dapat mengurangi resiko kambuhnya adenoma kanker dan kanker kolorektal. Kedua, kandungan serat tinggi yang terdapat dalam kacang hijau juga dapat berdampak positif pada sistem pencernaan Anda. Banyak jenis erat dapat meringankan proses pencernaan dan meningkatkan gerakan usus, yang merupakan tekanan pada saluran usus. Beberapa peelitian menunjukkan kolerasi positif antara peningkatan asupan serat dan penurunkan kanker usus besar, meskipun penelitian masih berlanjut.

6. Pasca menopause.

Kacang-kacangan seperti halnya kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Nutrisi ini membantu pengaturan aktivitas hormonal. Isoflavon adalah kelompok phytoestrogen, membuat kacang hijau bersifat estrogenik secara alamiah. Kacang hijau mengandung kira-kira 495,1 mikro gram kandungan phytoestrogen membuat kacang hijau sumber phytoestrogen yang baik.

Dalam uji coba selama 12 minggu, phytoestrogen menunjukkan dapat meredakan panas yang mengganggu dan tidak menyenangkan.Mengkonsumsi 90 mg per hari phytoestrogen dapat membantu perempuan pasca-menopause dalam mencegah dampak buruk dari osteoporisis dengan merangsang pembentukan tulang.

7. Diabetes.

Sebuah studi tentang makanan nabati di Cenyral Food technological Research Institute, India mengklaim bahwa kacang hijau telah terbukti dapat mengobati diabetes. Kacang hijau adalah makanan dengan indeks glikemik rendah, berarti kacang hijau merupakan makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Makanan dengan kadar glikemik rendah menyebabkan kadar gula yang sehat. Orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti halnya roti dan minuman ringan.

8. Perawatan mata.

Karotenod spesifik tertentu yang ditemukan dalam kacang hijau dapat mencegah degenerasi makula, yang merupakan penurunan penglihatan dan fungsi mata. Lutein dan zeaxanthin terfokus pada makula mata, dan memainkan peran kunci dalam mencegah stres pada cara kerja bagian dalam mata. Memastikan bahwa kadar karotenoid ini tetap kuat untuk mencegah kerusakan penglihatan adalah salah satu dari banyak manfaat kacang hijau dalam diet seimbangmu.

9. Sumber protein.

Tiap cangkir kacang hijau mengandung kira-kira 3,16 gram protein. Sedangkan daging tetap merupakan sumber protein yang terbaik, yaitu 7 gram per ounce (=28.35 gram), kacang hijau dan makanan sayuran lainnya mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging tertentu.

Demikianlah beberapa manfaat kacang hijau bagi kesehatan, kiranya bermanfaat. Tuhan memberkati.