Adanya Corona membuat kita tersadar bahwa penghasilan tidak hanya bergantung dari satu sumber. Jadi, semisal kena PHK, kita masih memiliki sumber penghasilan yang lain. Salah satunya dengan berjualan.
Banyak yang mengira bahwa berjualan itu membutuhkan bakat, padahal tidak benar. Jualan hanya membutuhkan tekad kuat dan semangat pantang menyerah. Bahkan beberapa produk tertentu tidak memerlukan modal untuk menjualnya.
Jadi, untuk kamu yang ingin berjualan tapi merasa tidak berbakat, kamu bisa simak tips-tips berikut ini.
1. Niat dan bulatkan tekad.
Ini merupakan langkah pertama sebelum memulai bisnismu. Kamu bisa menulis di kertas mengenai apa niatmu untuk berjualan. Kemudian kertas tersebut bisa ditempel di dinding kamar atau membuat catatan di memo handphone yang dijadikan sebagai wallpaper utama. Jika melakukan hal itu, kamu tidak akan mudah untuk menyerah. Karena ketika merasa ingin menyerah, kamu bisa melihat kembali apa niat yang kamu tulis di dinding kamar atau memo handphone yang dijadikan sebagai wallpaper.
2. Tulis dan ingat selalu apa tujuanmu berjualan.
Menulis tujuan yang ingin kamu capai ketika berjualan juga penting untuk memotivasi dirimu agar semangat berjualan. Buat tujuan dalam bentuk daftar. Kamu juga bisa menulis tujuanmu di kertas dan tempelkan di dinding kamarmu. Selain itu kamu harus mengingat apa saja tujuanmu berjualan. Sehingga ketika sedang tidak di kamar dan merasa malas atau ingin menyerah untuk berjualan, kamu bisa mengingat kembali tujuanmu berjualan.
3. Cari produk yang akan dijual dan pelajari produk tersebut dengan baik.
Selanjutnya, kamu bisa mencari produk apa yang akan kamu jual. Jika merasa bingung, coba lihat lingkungan sekitar. Kira-kira produk apa yang sedang dibutuhkan. Misalnya, saat ini bulan Ramadan sedang berlangsung, kamu bisa mencoba berjualan camilan untuk berbuka atau lebaran. Atau kamu bisa mencoba menjual salad dan sop buah. Sederhana tapi cocok untuk berbuka puasa.
Kemudian menjelang Lebaran, kamu bisa menjadi reseller untuk kue kaleng, kue lebaran, mukena, baju lebaran, dll. Setelah menemukan produk yang akan dijual, kamu pelajari produk tersebut. Mulai dari kelebihan produk, kualitas, bahan-bahannya, dll. Sehingga ketika ada konsumen yang bertanya terkait produkmu, kamu bisa menjawabnya dengan baik.
4. Jualan secara offline maupun online.
Zaman sekarang tidak cukup jika hanya berjualan secara offline, terlebih adanya Corona. Jadi, kamu juga harus belajar bagaimana caranya untuk berjualan secara online. Jualan online dengan cara mudah bisa dimulai dengan kamu membuat story/postingan/status di Whatsapp, Instagram, Facebook atau media sosial lainnya yang kamu miliki. Nah, kalau merasa kurang cukup, kamu bisa mencari cara berjualan online dengan jaringan yang lebih luas. Kamu bisa mencari caranya dengan belajar melalui YouTube.
5. Ajak teman atau keluargamu untuk berjualan.
Nah, jika merasa jualanmu sudah laku banyak, kamu bisa mengajak teman atau keluargamu untuk ikut berjualan. Jadi, kamu bisa melatih dirimu untuk menjadi supplier secara tidak langsung. Sehingga tidak hanya mendapatkan keuntungan dari berjualan, kamu bisa mengasah skill-mu. Misalnya kamu lebih bisa mengatur waktu dengan baik antara berjualan dengan melatih teman atau keluargamu untuk berjualan. Kemudian kamu bisa melatih skilldalam berkomunikasi, marketing, dan masih banyak lagi.
6. Jika produkmu berhasil dijual dan stabil, kamu bisa mencoba untuk menjual produk lainnya.
Kalau sudah berhasil menjual suatu produk, kamu mungkin merasa sudah tidak ada tantangan dan bosan. Nah, kamu bisa mencoba untuk menjual produk lain. Mungkin kamu bisa mencari produk yang menurutmu sulit untuk dijual sehingga merasa tertantang untuk menjualnya. Bagaimana? Apakah sudah terlintas produk apa yang ingin kamu jual?
Nah, itu dia tips mengenai cara berjualan untuk kamu yang merasa kurang berbakat dalam berjualan. Jualan itu tidak membutuhkan bakat, tapi butuh tekad yang bulat dan pantang menyerah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
