Pada era milenial seperti sekarang ini, semua orang dari segala kalangan sudah melek teknologi. So addictive. Tidak sedikit yang menjadikannya peluang untuk menghasilkan pundi-pundi uang jajan sendiri. Comfort in come. Sosial media, menjadi salah satu faktor sekaligus mobilitas para generasi gen z untuk menunjukkan siapa mereka. Tak akan merugi, selama menyajikan konten yang bernilai positif, bukan menjadi korban teknologi.

Influencer? Peluang menjadi profesional atau korban dari teknologi

Dengan semakin menjamurnya sosial media, julukan-julukan dari sosmed itu sendiri seperti sebuah profesi. Antara lain, Youtuber, Blogger, Vlogger, Selebgram, dan lain-lain, yang didukung oleh para followers-nya menjadikan kesempatan itu semakin luas bagi siapa saja. Role model.

Para tokoh dunia showbiz, pemuka masyarakat, ataupun masyarakat biasa sekalipun. Bisa menjadi seorang Influencer. Tak menutup kemungkinan, demi popularitas di sosial media melakukan hal senekat, seekstrim dan bisa membahayakan diri sendiri. Pity. Sebagai seorang profesional sekalipun, harus berpikir dua kali untuk melakukan adegan yang berisiko.

Influencer? Peluang menjadi profesional atau korban dari teknologi

Kesempatan itu pun didukung dengan datangnya berbagai varian gadget murah dan mudah kita dapatkan. Sehubungan dengan di atas, kita juga harus bijak menyikapi teknologi yang terus berkembang dan juga sosial media di dalamnya. Its not popularity in come fast. But, youre must be depend your passion.