Tanggal 24 Juni 1951 merupakanwaktu di mana terbentuknya Hari Bidan Nasional yang berawal dari Konferensi Bidan Pertama di Jakarta. Berdasarkan konferensi tersebut, dibentuklah organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang berbentuk kesatuan, bersifat nasional, serta berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Terdapat tokoh-tokoh yang ikut serta berperan sebagai pemrakarsa konferensi tersebut, di antaranya adalah Selo Soemardjan, Fatimah, Sri Mulyani, Salikun, Sukaesih, Ipah dan S. Margua. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ini juga diproklamirkan sebagai satu-satunya organisasi resmi bagi para bidan Indonesia.

Bicara tentang sebuah organisasi, tentu terdapat seseorang yang menjadi pemimpin pada setiap periodenya. Begitu pun dengan Ikatan Bidan Indonesia yang saat ini diketuai oleh Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes.

Hari Bidan Nasional, yuk kenalan dengan ketua IBI periode ini

Foto: youtube.com

Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes merupakan seorang bidan Indonesia.Ia terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia periode 2018-2023. Sebelumnya, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia periode 2013-2018 berdasarkan pemilihan yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta pada 1016 November 2013.Ia memenangkan lebih dari 1000 dari 1600 suara peserta kongres tersebut.

Dilansir dari kanalYouTubePengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes mulanya berasal dari desa. Di sanaia melihat peran bidan yang begitu mulia hingga pada saat lulus sekolah memutuskan untuk melanjutkan sekolah kebidanan.

Semangatnya dalam menempuh pendidikan tak hanya sampai di situ. Setelah menjalani profesi sebagai bidan di berbagai daerah di Indonesia,ia merasa bahwa sebagai manusia dirinya perlu meng-update diri. Selain itu, terdapat banyak perkembangan yang terjadi baik di dalam ataupun luar lingkup kebidanan. Oleh karena itulahia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan sampai pada gelar yang telah berhasil dimilikinya saat ini. Menurutnya, belajar tidak berhenti pada tingkatan strata dua ataupun tiga, akan tetapi terus menerus dilakukan.

"Belajar itu juga sebetulnya tidak selalu harus melalui jalur formal. Akan tetapi jika dapat melalui jalur formal, itu juga akan memberikan nilai positif." Ungkap Emi.

Selain menjadi Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes juga aktif dalam bidang pendidikan.Ia menjabat sebagai dosen di sebuah politeknik kesehatan, salah satu asesor BAN-PT, dan juga wakil direktur Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan.