Kelas Inspirasi Kuningan kembali berbagi cerita menumbuhkan cita-cita anak bangsa. Lewat Gerakan Kita yang dibantu oleh para relawan dari berbagai profesi, Kelas Inspirasi Jilid 2 kini memotivasi murid SDN Sadamantra, Jalaksana Kuningan, pada Sabtu (11/1/2020).
Senyum sumringah terpapar di wajah murif SDN Sadamantra. Mereka terlihat antusias saat para profesional berbagi cerita tentang profesinya. Mereka berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda, yaitu dokter, TNI, MC, guru, patissier (pembuat kue, red), dosen, jurnalis, YouTuber, dan story teller sukses membuat bocah-bocah lugu ini termotivasi untuk memiliki cita-cita setinggi langit.
Seperti Reza, murid kelas 4 SDN Sadamantra ini dengan malu-malu mengungkapkan keinginannya menjadi seorang pemain sepak bola karena kesukaannya dengan klub sepak bola dari Bandung. "Hayang jadi pemain bola, resep tuda kana maen ball, pengen jadi pemain Persib. (Pengen jadi pemain bola, karena suka dengan main bola)," jawabnya saat ditanya keinginannya saat sudah besar nanti.
Kebahagiaan tidak hanya terpancar di wajah anak didik, namun juga orang tua murid yang begitu senang menyambut kedatangan relawan Gerakan Kita. Hal yang sama diungkapkan oleh Pengawas SD dari UPTD Pendidikan Jalaksana merasakan bahagia akan adanya Kelas Inspirasi jilid 2 di SD Sadamantra Jalaksana. Bahkan Nunung mengungkapkan rasa terharunya bisa kembali bertemu dengan muridnya saat dulu mengajar di TK.
"Saya sangat bangga Gerakan Kita bisa hadir untuk berbagi inspirasi di sini, karena tidak semua sekolah bisa dikunjungi. Semoga dengan adanya Kelas Inspirasi bisa menjadi motivasi bagi para siswa agar memiliki cita-cita setinggi mungkin, seperti tadi ada murid saya saat di TK yang menjadi dokter ikut memberikan inspirasi," ujarnya.
Nunung pun kembali bernostalgia saat menceritakan dua dokter yang dulu menjadi muridnya itu adalah anak yang tidak bisa diam. Dia berpesan kepada orang tua murid bahwa anak yang aktif adalah anak yang pintar.
Menurut Kepala SDN Sadamantra, Dadi Rohandi, kebetulan Kelas Inspirasi Jilid Dua dilaksanakan pada tanggal diresmikannya SDN Sadamantra, yaitu 11 Januari. "Alhamduliillah dan terima kasih kepada Gerakan Kita bisa datang Ke SDN Sadamantra, kita amat bangga dan terharu sekolah kami bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi, dan secara kebetulan 11 Januari merupakan tanggal diresmikannya SD Sadamantra," ujarnya.
Dalam satu hari itu para profesional mengajar di kelas hingga jam pelajaran sekolah selesai. Para siswa pun tetap bersemangat hingga akhir pelajaran dengan menerbangkan balon harapan sebagai simbol cita-cita mereka setinggi langit. Selain itu mereka pun menuliskan cita-citanya dan menempelkannya di dinding harapan dengan wajah yang penuh semangat.
Kelas Inspirasi Kuningan Jilid Dua pun berhasil menginspirasi Siswa SD Sadamantra Jalaksana, dan akan terus mengunjungi sekolah yang lainnya pada bulan berikutnya, berbagi inspirasi menumbuhkan cita dan harapan anak bangsa.(Beng)
