Musim 2018 / 2019 menjadi musim yang fenomenal bagi Liverpool. Bagaimana tidak, di Premier League mereka mencatatkan Mohamad Salah dan Sadio Mane sebagai pencetak gol terbanyak dengan 22 gol dan berhak mendapatkan penghargaan sepatu emas. Tidak sampai di situ, kedua bek sayap mereka yaitu Trent Alexander Arnold dan Andrew Robertson juga tidak kalah mentereng. Mereka berdua menorehkan masing-masing 12 dan 11 assist sepanjang musim ini.

Kiper mereka yakni Alisson Becker juga berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai kiper paling banyak nirbobol di musim pertamanya. Kiper 26 tahun ini tercatat 21 kali tidak kebobolan dari 38 penampilannya di Liga Inggris musim ini. Selain itu, bek andalan mereka Virgil Van Dijk menjadi bek yang tidak pernah dilewati oleh pemain lain sepanjang musim 2018 / 2019 sehingga dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga Inggris di musim yang sama.

Sayangnya, dengan catatan tersebut tetap belum mampu mengantarkan Liverpool untuk menuntaskan dahaga akan gelar juara Premier League yang sudah bertahan hinggal 30 tahun lamanya. Hanya kalah satu kali dari Manchester City dan mendapatkan poin 97 di akhir musim jadi rekor runner up terbaik selama era Liga Inggris.

Sejak menukangi Liverpool tahun 2015, sejatinya Klopp telah menorehkan catatan fantastis. Dari 207 pertandingan yang telah dijalani, 118 pertandingan berakhir dengan kemenangan, 52 kali imbang, dan 37 kali kalah di semua kompetisi.

Catatan gemilang pria Jerman 52 tahun ini ternyata hanya mampu mengantarkan Liverpool sebagai finalis. Dari tiga final yang telah ia jalani bersama Si Merah, dimulai dari final piala liga 2016 saat itu kalah dari Manchester biru lewat adu pinalti. Lalu final Piala Eropa 2016 kalah dari Sevilla dengan skor 1-3, dan yang terakhir Final Piala Champions 2018 kalah dari Real Madrid dengan skor yang sama, 1-3. Wanda Metropolitano di Kota Madrid akan menjadi saksi akan pertaruhan akhir Jurgen Klopp. Akankah musim ini jadi musim yang berakhir bahagia bagi Klopp dan Liverpool? Kita nantikan bersama.