×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Escher, sosok jenius di balik seni grafis yang menantang logika

0

Sosok

Escher, sosok jenius di balik seni grafis yang menantang logika

Jangan percayai matamu, karena bahkan matamu bisa menipu.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

weni sari

14 / 01 / 2019 15:26

Familiar dengan gambar berikut ini? Terlihat biasa di awal tapi jika diperhatikan bisa bikin otak kita jadi bingung dalam berpikir.
 
Ascending and decending
 
Inilah karya sang kakek jenius, MC Escher. Ia adalah pioneer seni grafis terkenal dunia. Ia dikenal dengan penerapan ilmu matematikanya dalam setiap karya seni yang diciptakan. Maurits Cornelis Escher adalah nama lengkapnya. Lahir pada tahun 1898 dan wafat 1972, selama hidupnya ia telah menciptakan seni matematika luar biasa yang kemudian menjadi inspirasi bagi seniman grafis modern hari ini.

 Escher

Melalui pengulangan, perspektif, refleksi, simetri, terang dan teduh, Escher berhasil menyedot kita ke dalam gambar-gambarnya yang menantang asumsi dan persepsi otak kita. Bahkan di abad 21 ini. Tidak seperti surealis, untuk rumah dunia terlihat jelas pada pandangan pertama, gambar Escher justru menjadi membingungkan setelah pemeriksaan lebih dekat. 
 
Aplikasi karya Escher
 
"Menggambar Tangan" adalah salah satu litografi M.C. Escher yang fenomenal. Karya yang menunjukkan selembar kertas di mana orang dapat melihat pergelangan tangan ditarik. Dari pergelangan tangan yang rata ini, tangan tiga dimensi terlihat seolah keluar, yang masing-masing memegang pensil dan tampaknya saling menggambar.
 
Karya Escher Menggambar tangan
 
Jika kamu ingin mengekspresikan sesuatu yang mustahil, kamu harus mematuhi aturan tertentu. Unsur misteri ... harus dikelilingi dan terselubung oleh kesamaan yang cukup jelas dan mudah dikenali." Begitulah trik yang diwariskan Escher jika kamu tertarik berkarya sepertinya. Escher yang memulai karirnya sebagai seniman grafis, menyatukan seni dan pengetahuan dalam masterpiece-nya.
 
Seninya menambahkan elemen manusia ke ide-ide matematika abstrak. Ia pertama kali terinspirasi oleh seni geometris pada ubin di Alhambra, Spanyol. Kemudian oleh ilusi visual lainnya  seperti Roger Penrose's Impossible Triangle dan Möbius Strip.
 
Karya Escher day and nite
 
Permukaan non-hierarkis dengan satu sisi kontinu yang dibentuk dengan menggabungkan ujung-ujung persegi panjang. Setelah memutar salah satu ujungnya hingga 180 derajat, Escher menjadi terobsesi dengan pola teratur yang berulang-ulang yang tampaknya terus berlanjut hingga tak terhingga. Di tangan seorang Escher, matematika bisa menjadi indah dan dia membuktikannya.
 
Escher ketika melukis
 
Berkat karya-karya luar biasa ini, akhirnya pada tahun 1971 Kementerian Luar Negeri Belanda memproduksi film dokumenter "M.C. Escher: Adventures in Perception (Petualangan dalam Persepsi)" sebagai penghargaan terhadapnya. 

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red