Banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat dari berpuasa bagi kesehatan tubuh. Dalam penelitian Tom McGregor, Eating in Freedom, sebagaimana dikutip darisindonews.com, Senin(21/5), penjelasan lebih rinci justru ditemukan. Ia tidak hanya menjelaskan manfaat puasa, namun perubahan pada tubuh setelah berpuasa pun dijelaskannya dalam penelitian tersebut.

Dari penelitiannya, Tom mengatakan bahwa terjad penurunan kadar gula darah, setelah menjalani puasa di hari pertama dan kedua. Namun, ada gejala lain yang menyertainya, yaitu jantung melambat dan tekanan darah berkurang. Oleh sebab itu, akan terasa pusing, bau mulut dan berat di lidah. Gejala-gejala ini tidak perlu dikhawatirkan, karena merupakan awal dari proses pembuangan racun dalam tubuh (Detoksifikasi).

Selanjutnya, pemecahan lemak tubuh menjadi glukosa terjadi pada puasa hari ketiga sampai dengan hari ketujuh. Pemecahan lemak ini bertujuan untuk melepaskan gliserol dari molekul glikerida. Indikasi keadaan ini, adalah kulit terasa sedikit agak berminyak. Perawatan kulit dan wajah perlu sedikit insentif di sini, karena ini merupakan salah satu proses pembuangan racun (Detoksifikasi).

Di rentang waktu yang sama, proses pencernaan sudah mulai bekerja dengan baik. Proses penyembuhan pun dilakukan, karena terjadi peningkatan sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh. Ada sedikit terasa sesak pada pernafasan, karena terjadi proses pembersihan paru-paru. Proses pembuangan pun mulai bekerja dengan baik, terutama pada organ usus besar.

Peningkatan energi, yang menjadikan pikiran lebih jernih dan positif, terjadi pada fase puasa hari kedelapan sampai dengan hari kelima belas. Pada rentang waktu ini, penyembuhan yang dilakukan tubuh pun berjalan dengan optimal. Setengah perjalanan puasa berikutnya, yaitu dari hari keenam belas sampai hari ketiga puluh, proses pembuangan racun (Detoksifikasi) selesai. Tandanya adalah lidah berwarna merah muda, bahkan nafas menjadi jauh lebih segar.

Setelah menjalani puasa selama sebulan penuh, maka akan terasa dampak positifnya bagi tubuh. Pada waktu 20 hari setelah menjalankan ibadah puasa, kondisi tubuh terasa lebih sehat. Dengan demikian, komponen-komponen psikologis, seperti pikiran, emosional, memori dan konsentrasi pun ikut sehat dan membaik.

Semoga bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa.