Sungguh malang nasib wanita ini, gara-gara mau tampil cantik dan mulus, ia justru malah menjadi korban malpraktik sebuah klinik kecantikan. Apesnya, ia harus menerima kenyataan pahit lantaran menderita luka bakar yang parah dan menyakitkan setelah melakukan perawatan pencukuran bulu kaki di sebuah klinik salon.

Anastasia Serdobintseva asal Moskow, Rusia mengaku telah menjalani dua kali metode perawatan yang dinamakan IPL (intense pulsed light) untuk mengangkat bulu-bulu kakinya di sebuah salon kecantikan lokal. Selama sesi perawatan, ia mengaku memang tak nyaman dan merasakan sakit setelah perawatan tersebut.

Duh, gara-gara mau tampil mulus wanita ini malah jadi celaka

Foto-foto yang diunggah di media sosialnya menggambarkan betapa mengerikannya luka bakar yang dia alami akibat metode serampangan klinik tersebut. Wanita berambut pirang ini mengungkapkan, sebelumnya pernah mengunjungi klinik yang sama untuk perawatan kuku kaki dan tangan. Lantaran tertarik dengan diskon voucher yang ditawarkan, ia kembali lagi ke klinik itu untuk melakukan perawatan IPL, yang juga dikenal dengan sebutan photoepilation.

IPL merupakan bentuk terapi yang termasuk dalam prosedur beragam perawatan dermatologis, termasuk untuk pencukuran rambut. Metode ini sebetulnya bekerja mengurangi gelombang panjang bulu-bulu kaki di kulit. Serdobintseva mengatakan pada media lokal bahwa ia merasa tak nyaman selama sesi berlangsung dan meminta terapis untuk segera menghentikannya.

Rasa sakit pun masih berlanjut saat ia kembali ke rumah. Lebih mengejutkan lagi, ia mendapati kulit kaki betisnya mengalami perubahan warna. Ia langsung menelpon ambulans agar dibawa ke rumah sakit untuk bisa mendapat perawatan intensif atas luka bakarnya tersebut. Namun, butuh waktu selama 6 bulan baginya untuk pulih seperti sedia kala.

Duh, gara-gara mau tampil mulus wanita ini malah jadi celaka

Media lokal di sana melaporkan, jika Serdobintseva berencana menuntut klinik kecantikan di Moskow itu. Sayangnya, belum ada konfirmasi apa pun dari pihak klinik atas peristiwa mengerikan tersebut. Kejadian malpraktik semacam ini, tentu bukan sekali ini saya terjadi di dunia medis dan kecantikan. Maka, alangkah baiknya jika sebagai konsumen, kita benar-benar mengetahui persis segala akibat dan resiko yang ditimbulkan baik sebelum maupun setelah perawatan.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran..