Serial animasi Teen Titans termasuk serial yang paling populer di kalangan fans DC Comics. Seperti berbagai animasi DC Comics lain, Teen Titans juga berasal dari buku komik superheroes buatan DC. Pertama kali diperkenalkan ke publik tahun 1964 lewat buku The Brave and the Bold edisi #54, kelompok anak muda ini merupakan team superheroes yang boleh dibilang merupakan versi remaja/teen dari superheroes yang lebih dewasa di grup Justice League.

Tokoh-tokoh awal Teen Titans terdiri dari Robin (Dick Grayson), Kid Flash (Wally West), Aqualad (Garth) serta Wonder Girl (Donna Troy). Melihat nama-nama tadi jelas merujuk pada Batman, The Flash, Aquaman dan Wonder Woman; tapi dalam versi yang lebih muda belia.

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: Pinterest)

Sementara animasi Teen Titans sudah dimulai sejak 1967, namun belum berdiri sendiri karena merupakan bagian dari serial animasi The Superman/Aquaman Hour of Adventure. Tapi sepertinya yang membuat nama Teen Titans sangat populer di kalangan fans animasi DC adalah serial Teen Titans yang dirilis sindikasi Cartoon Network & The WB Animation mulai tahun 2003 sampai dengan 2006.

Di rentang masa ini, animasi Teen Titans dengan karakter Robin, Cyborg, Raven, Starfire, dan Beast Boy terkenal sebagai animasi keren tentang superheroes remaja dengan berbagai situasi dan kehidupan sebagai remaja selain menjadi pahlawan super. Saking terkenalnya, animasi Teen Titans yang aslinya direncanakan hanya empat season/musim, jadi diperpanjang hingga lima musim untuk memuaskan para fans.

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: Amazon)

Sempat pula dibuat spin-off dari animasi ini dengan gaya gambar yang lebih sederhana serta tema cerita lebih ringan, yaitu Teen Titans Go!. Spin-off ini bahkan mendapatkan treatment film teatrikal berjudul "Teen Titans Go! To The Movies" yang lumayan sukses di pasaran.

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: Syfy)

Karena citranya yang aksi-komedik dan ditujukan untuk pasar anak-anak/ remaja, tentu saja mengagetkan saat DC Comics (melalui lini bisnis mereka streaming service DC Universe) mengumumkan membuat serial TV live action Teen Titans, namun dengan pendekatan yang 180 derajat terbalik dari yang selama ini dikenal.

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: IMDb)

Serial TV live action Teen Titans menghilangkan kata Teen saat diumumkan. Dan itu untuk alasan bagus karena serial ini bernuansa lebih gelap/dark dan dewasa; jauh berbeda dari style dan pendekatan serial animasi Teen Titans. Karakter yang dipakai masih mengikuti serial TV tahun 2003 seperti Robin, Raven, Beast Boy serta Starfire.

Ada yang menarik saat publik diperkenalkan dengan sosok aktris pemeran Starfire (Anna Diop) di mana sempat terjadi rejection alias penolakan karena dianggap tidak tepat berperan sebagai Starfire. Poin utamanya ada di penampilan rambut serta kostum yang sama sekali tidak mencerminkan Starfire yang selama ini dikenal dan disukai fans. Tapi sepertinya para produser tidak peduli komentar-komentar miring yang beredar di internet dan tetap menggunakan Diop serta kostum Starfire tersebut sepanjang produksi.

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: The Wrap)

Serial TV live action DC Titans mengenalkan ulang karakter-karakter yang sudah familiar dengan pendekatan serta citra yang baru. Citra yang sama sekali tidak family friendly seperti animasinya. Seperti umpatan/makian f-ck ataupun adegan yang mengandung Rating-R alias Dewasa. Para produser DC Titans (Akiva Goldsman, Geoff Johns dan Greg Berlanti yang sudah berpengalaman di serial TV live action DC Comics di saluran televisi CW) dengan berani menciptakan sebuah serial Teen Titans yang sama sekali berbeda dari citra yang sudah melekat dari serial TV animasi.

Hasilnya? Ternyata disambut baik dan secara efektif mengubur penolakan-penolakan awal yang diterima oleh DC Titans sebelumnya; seperti kostum dan penampilan Starfire.

Trailer "DC Titans" : https://www.youtube.com/watch?v=h2nN_CC-Us8

Plot yang penuh misteri (seperti mengapa Dick Grayson pergi dari Gotham meninggalkan Batman), sinematografi yang suram (jauh berbeda dari animasi yang colorful), cameo alias bintang tamu sesama superheroes (karakter Hawk & Dove serta yang kemudian mendapat serial sendiri: Doom Patrol), serta adegan laga yang brutal (plus adegan mesra) khas TV show rating dewasa menjadikan serial live action DC Titans sebuah tontonan bukan untuk anak kecil maupun remaja.

Namun live action Titans akan menarik bagi fans DC Comics dewasa yang ingin melihat seperti apa tampilan para Teen Titans jika mereka tidak lagi lucu dan imut seperti di Teen Titans Go! Tidak rugi untuk menyaksikan DC Titans jika kamu adalah fans DC Comics. Coba saja!

DC Titans yang tak lagi culun seperti serial animasi Teen Titans Go!

(Sumber gambar: Bustle)

DC Titans tersedia secara streaming di saluran streaming DC Universe dan Netflix.