×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Bukan orang sembarangan, ini sosok mantan suami Ratna Sarumpaet

0

Sosok

Bukan orang sembarangan, ini sosok mantan suami Ratna Sarumpaet

Mantan suami Ratna Sarumpaet adalah pendiri klub malam pertama di Jakarta.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

energeo joshua

05 / 10 / 2018 14:12

Ratna Sarumpaet kini tengah jadi buah bibir seluruh masyarakat Indonesia karena kasus penganiayaan yang dialaminya ternyata bukanlah suatu kebenaran, melainkan rekayasa belaka. Alhasil, akibat kelakuaannya itu Ratna Sarumpaet dilaporkan banyak pihak kepada Polda Metrojaya. Dirinya kini bahkan sudah menyandang status tersangka.

Tak hanya itu, angota keluarganya yakni sang putri Atiqah dan sang menantu, Rio Dewanto tak luput dari serbuan komentar netizen. Namun di balik jiwa politik dan cara mengutarakan pendapatnya yang dikenal keras, kehidupan pribadi Ratna pun juga penuh dengan cerita. Salah satunya berasal dari mantan suaminya yang bernama Ahmad Fahmy Alhady. Mantan suaminya ini memang tak sering terdengar di media, namun ia bukan sembarang orang. Mantan suami Ratna Sarumpaet, Ahmad Fahmy Alhady, merupakan anak juragan tekstil berdarah Arab di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

faktabanten.com

Tak hanya itu, seperti data yang dikutip dari beberapa sumber, sang mantan suamilah yang merupakan pendiri sekaligus bos club malam pertama di Jakarta yang diberi nama Tanamur pada 12 November 1970.

"Discotek yang diberi izin langsung oleh bapak Ali Sadikin pasca ia  masih menjabat sebagai  gubernur DKI Jakarta sudah mencapai kriteria yang memumpuni yakni lokasinya ditilik-tilik dulu sesuai apa tidak dengan prinsip, jauh dari sekolah, tempat ibadah dan rumah kediaman,” tulis Tempo, 14 Februari 1976.

Loading...

blantekindonesia.wordpres

Namun seperti yang dikutip dari koran Tempo tanggal 20 Maret 1971 ada beberapa alasan mengapa pria ini mendirikan diskotek, yakni dikarnakan beberapa night club di Jakarta terlalu formil, tidak cocok untuk bersantai, perlu didirikan sesuatu yang beda dan dapat memberikan suasana merdeka sehingga orang dapat beristirahat dan bersantai.

Mantan suami Ratna Sarumpaet itu berhasil menyulap sebuah rumah tua di Jl. Tanah Abang Timur No. 14 menjadi diskotek, konsep tempat hiburan yang dibawanya dari Eropa. Dengan konsep diskoteknya itu mantan suami Ratna Sarumpaet berhasil merajai dunia malam di tanah air.

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Tags

politik hoax
Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red