Durian merupakan makanan yang memiliki bau cukup menyengat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang menyukainya. Di Indonesia sendiri buah ini bayak kita jumpai. Meskipun harganya mahal, tetap saja orang rela merogoh kocek untuk dapat merasakan kenikmatan buah tersebut.

Banyakkalangan menyukai durian, mau anak kecil, orang tua, bahkan ibu hamil. Berbicara mengenai ibu hamil, banyak mitos yang beredar tentang larangan ibu hamil mengonsumsi durian, apakah itu benar adanya atau haya sekadar mitos?

Bolehkah ibu hamil mengonsumsi durian? Ini penjelasannya

Sumber:https://lingshenyao.id

Manfaat ibu hamil mengonsumsi durian.

Sebenarnya ibu hamil yang mengonsumsi durian justru baik bagi dirinya sebab durian memiliki kalium yang bisa menyeimbangkan tekanan darah dan kadar cairan di dalam tubuh. Selain itu durian juga bisa mencegah terjadinya pembengkakan saat hamil serta bisa melindungi dan melawan dari infeksi jamur dan bakteri.

Bolehkah ibu hamil mengonsumsi durian?

Memiliki kondisi kehamilan yang sehat tentunya menjadi sesuatu yang diinginkan oleh semua wanita. Namun tentang mitos itu membuat mereka berpikir dan setengah hati ignin mengonsumsi durian. Jadi, apakah bagaimana penjelasan sebenarnya mengenai mitos tersebut.

Jadi intinya, menurut sumber dari Dr. Patrick Chia, ahli perinatologi dan Dr. Gordon Lim, sebagai ahli kandungan menerangkan bahwa ibu hamil mengonsumsi durian diperbolehkan saja asalkan tidak memakan durian secara berelabihan. Sebab bagi ibu hamil yang mengonsumsi durian terlalu banyak akan menimbulkan efek samping yang bisa mengancam kesehatan ibu dan juga janinnya.

Efek sampingmengonsumsi durian secara berlebihan.

1. Kelebihan berat badan atau obesitas.

Durian mengandung kalori yang sangat tinggi, dan kalori bisa menyebabkan seseorang memiliki berat badan yang berlebih. Dengan kata lain, jika mengonsumsi durian secara berlebihan akan meningkatkan seseorang terkena obesitas, termasuk ibu yang sedang hamil. Jika ibu hamil terkena obesitas maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebab akan memicu diabetes gestasional, kelahiran prematurs, dan infeksi saluran kemih. Jadi bagi ibu hamil jika ingin mengonsumsi durian, disarankan hanya memakan dalam batas yang wajar saja, jangan terlalu berlebihan.

2. Meningkatkan gula darah.

Penyakit gula darah bisa disebabkan oleh pengonsumsian makanan yang manis-manis, baik itu dari buah-buahan atau jenis makanan lainnya, termasuk dari buah durian. Walaupun durian rasanya tidak terlalu manis, namun nyatanya durian memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Risikonya jika ibu hamil megonsumsi durian terlalu banyak, berarti bisa memicu terkena diabetes. Bahkan pada sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology, jika ibu hamil mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula tinggi bisa meningkatkan risiko bayi lahir dalam tubuh yang lebih berat dan besar.

Nah, dua poin di atas itulah yang harus ibu hamil pahami. Penjelasan di atas benar adanya dan bukan sekadar mitos. Jika kamu mengar hal lain seperti mitos megonsumsi durian bisa menyebabkan janin kepanasan dan bisa meningkatkan tekanan darah atau kolesterol, jangan terlalu percaya sebab belum ada bukti yang jelas.