Sakit maag kronis yaitu adanya gangguan pada pencenaan yang disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung. Peradangan tersebut akan muncul secara perlahan dan kemudian berkembang dalam jangka waktu yang lama.
Maag kronis umumnya disebabkan oleh infeksi, stres, minuman beralkohol, dan akibat dari efek samping obat-obatan tertentu. Bahkan pada mereka yang terkena penyakit gagal ginjal dan diabetes pun juga bisa mengidap sakit maag kronis.
Sebetulnya orang yang terkena penyakit ini sering tidak merasakan gejala sedikit pun sampai akhirnya ia didiagnosis. Tapi kamu harus waspada jika mengalami gejala seperti berikut ini:
1. Perut terasa kembung
2. Nyeri pada perut bagian atas
3. Kehilangan nafsu makan
4. Mual dan muntah
5. Berat badan menurun
Melihat dari gejala di atas diharapkan kita harus selalu waspada, terlebih lagi jika gejala tersebut dibiarkan bisa mengakibatkan komplikasi, seperti:
1. Gastritis Astrofi.
Ini adalah proses dimana kondisi maag kronis yang sudah parah dan berkembang. Penyakit yang terbentuk ketika terjadi peradangan di dinding lambung yang membuat kelenjar pada lapisan dinding menghilang. Jika seseorang menderita Gastritis Astrofi maka ia akan kekurangan vitamin B12 dalam tubuhnya.
2. Tukak Lambung.
Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri pada lambung. Hal ini disebabkan oleh dinding lambung dan usus 12 jari yang rusak akibat peradangan atau luka.
3. Anemia.
Kondisi lambung yang semakin parah akan menyebabkan pendarahan hebat dan keluar banyak darah, sehingga bisa mengakibatkan anemia.
4. Kanker.
Gejala kanker lambung bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati, merusak pencernaan dan lain lain. Hati-hati takutnya kamu bisa terkena kanker lambung.
Cara mengatasi maag kronis.
Perlu diketahui, jika kamu adalah penderita maag kronis, usahakan harus bisa menjaga pola makan yang benar. Jangan sampai kamu salah dalam memilih jenis makanan karena kesehatan lambung tergantung dari makanan yang kamu konsumsi.
Untuk kamu yang tidak suka meminum obat-obatan kimia, ada juga obat tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi maag kronis. Contohnya dengan kunyit, jahe, kencur, mentimun, dan cincau. Beberapa tanaman tersebut nampaknya memang sering digunakan oleh sebagian masyarakat untuk mengobati penyakit ini.
Obat tradisional masih selalu digunakan, mungkin karena tanpa efek samping dan bahan mudah dicara, serta biaya lebih terjangkau ketimbang harus membeli obat-obatan kimia. Selain cara obat tradisional, pemakaian obat herbal juga bisa menjadi pilihan lain. Keuntungannya sama seperti obat tradisonal karena memang bahan obat herbal adalah tumbuhan yang bilamana dikonsumsi dalam jangka panjang akan jauh lebih aman.