SMS (Shor Message Service) berfungsi untuk berkomunikasi dengan cara mengirim pesan singkat kepada seseorang, baik itu keluarga maupun teman.Selain itu, SMS juga berfungsi sebagai media promosi bagi provider untuk memperkenalkan produk baru mereka kepada para pelanggan.

Namun, di samping untuk kebaikan di atas, SMS juga dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin mencari keuntungan sendiri untuk melakukan penipuan.Banyak korban yang terjebak oleh penipuan berkedok SMS ini. Isinya pun bermacam-macam, ada yang minta pulsa sampai mendapat hadiah dengan mengatasnamakan perusahaan besar tertentu.

Berikut ini beberapa contoh SMS penipuan yangpernah masuk dalam inbox SMS penulis.

1. Mendapat hadiah dari salah satu provider.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

Sms seperti ini sudah sering masuk ke dalam inbox. Iming-iming hadiah pun bermacam-macam, ada yang dapat motor atau mobil. Dan situsnya pun bermacam-macam, ada yang memakai blogspot, wordpress, dan situs gratisan lainnya.

Namun kita jangan percaya dengan SMS semacam ini karena jelas ini berbau penipuan. Perusahaan besar seperti Telkomsel tidak akan memakai nama situs seperti di atas, apalagi situs gratisan.

Sebaiknya, jika menerima SMS seperti ini lebih baik cek langsung ke website resminya atau menghubungi call center resmi.Jika tidak merasa mengikuti undian apapun dari Telkomsel, sebaiknya diabaikan.

2. Mendapat hadiah dari salah satu situs belanja.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

Ini juga SMS yang menyatakan kalau penerima SMS memenangkan sejumlah uang. SMS ini seperti berasal dari sebuah situs belanja online.Tapi jangan termakan jebakan betmen. Di SMS ini disebut kita memenangkan hadiah hingga ratusan juta. Jadi selain disuruh belanja, kita juga akan mendapat hadiah ratusan juta.

Secara logika itu tidak mungkin. Kalaupun ada undian berhadiah, hadiahnya paling gratis ongkir atau diskon, apalagi pengirim ini menggunakan situs yang tidak meyakinkan.

Selalu cek kebenaran di situs resminya atau jika kamu memiliki aplikasinya, pasti akan tahu tentang program-program hadiah yang sedang dijalankan.

3. Hadiah dari salah satu situs belanja lagi.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

Ini ada lagi SMS yang mengatasnamakan situs online shopping. Situs tersebut sedang berulang tahun dan mau bagi-bagi uang.Tapi yang jadi masalah situsnya beda sama yang di atas ya. Jelas ini adalah kabar bohong.Selalu cek kebenaran berita ini di situs resminya.

4. Hadiah dari salah satu situs belanja yang sama dengan di atas.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

Ini ada lagi SMS dari situs yang sama seperti dua nomor di atas. Ini jelas penipuan karena situs jelas berbeda-beda.

5. Hadiah dari salah satu situs belanja yang lain.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

SMS ini juga dikirim dari sebuah situs yang katanya portal online shopping. Dengan melihat nama situsnya yang digunakan adalah situs gratisan, tentu sudah jelas kalau SMS tersebut isinya hoax.

6. Kabar kalau rekening sedang error.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

SMS ini tentu akan membuat panik penerimanya, takut terjadi sesuatu pada rekeningnya secara otomatis akan menelpon orang yang nomornya tertera di SMS tersebut.

Padahal ini salah satu modus penipuan. SMS ini biasanya diterima pada hari Sabtu atau Minggu di mana bank tutup, karyawan bank liburan, dan semua sistem komputer sudah dimatikan. Jadi bagaimana dia tahu ada masalah dengan rekening nasabah? Ditambah lagi di SMS itu tidak menyebutkan nama bank.

Bank tidak pernah menelpon nasabahnya yang berurusan dengan uang atau rekening. Lagi pula sistem error adalah masalah internal bank, pihak nasabah tidak perlu tahu. Dan kalaupun terjadi masalah dengan rekening, nasabah sudah memberikan data yang diperlukan ketika akan membuka rekening, jadi bank tidak perlu repot menelpon untuk tanya-tanya data nasabah.

Pihak bank hanya akan memberikan informasi mengenai rekening bank nasabah jika nasabah itu sendiri yang datang ke bank untuk bertanya.Jadi tidak perlu panik jika menerima SMS tersebut. SMS tersebut sudah jelas penipuan. Apalagi jika kamu tidak memiliki rekening di bank manapun, ini jelas penipuan.

Tentunya masih banyak lagi model-model penipuan melalui SMS. Beberapa contoh di antaranya.

1. Sms minta pulsa.

Sms model ini sudah lama. Modus penipuan semacam ini bertujuan memanfaatkan keadaan psikologi calon korban dengan menjadikan korban panik dan segera isikan pulsa.

Jika menerima SMS seperti ini, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu pada keluarga atau saudara yang katanya sedang dalam kesulitan.

2. SMS beli atau sewa rumah.

SMS ini isinya memberitahukan kalau dia mau membeli atau mengontrak rumah. Kamu akan diminta menelpon di nomor yang telah disediakan.Jika kamu merasa tidak menjual atau menyewakan rumah, kamu bisa mengabaikan SMS ini dan langsung saja hapus.

Bagaimana jika kamu memang menjual atau menyewakan rumah? Yang jelas jangan sekalipun menelpon nomor tersebut karena kemungkinan besar kamu akan diarahkan untuk melakukan transfer sejumlah uang.

Jika benar dia penyewa atau pembeli yang serius, tentu dia akan mendatangi kamu dan melihat langsung rumah kamu. Pastikan kamu hanya menghubungi nomor yang diberikan oleh calon penyewa atau pembeli dan jangan langsung percaya jika ada yang mengaku-ngaku apalagi menyuruh transfer sejumlah uang.

3. SMS salah transfer.

Bunyinya kira-kira begini,"Saya sudah transfer Rp. 1.000.000,00. Mohon segera di kirim pesanan saya".Ketika kamu menjelaskan bahwa ia salah nomor, maka kamu akan dibuat bingung dan diarahkan untuk mengembalikan uang tersebut ke rekening si penipu.

Si penipu ini memang sengaja mengirim sms seperti ini secara acak tanpa harus mengetahui rekening bank yang dimiliki oleh calon korbannya.Ada dua hal yang harus kamu lakukan jika menerima SMS seperti ini. Pertama, jika kamu tidak memiliki rekening yang dimaksud langsung saja abaikan atau laporkan kepada pihak terkait bahwa ada percobaan penipuan via SMS. Kedua, jika memang memiliki rekening bank yang dimaksud, cek terlebih dahulu apakah ada transaksi yang benar-benar terjadi dan laporkan pada bank tanpa harus menelpon terlebih dahulu.

4. Sms pinjaman uang.

Beberapa ciri-ciri sms ini adalah kreditur terus menerus mengejar dengan berbagai macam rayuan, informasi yang diberikan kreditur tersebut meragukan, kreditur tidak memperhatikan history kredit kamu, kreditur meminta informasi pribadi secara berlebihan, dan kreditur meminta uang muka pencairan.

Apa yang harus dilakukan bila mendapatkan sms semacam ini?

- Menghubungi OJK dan memeriksa keamanan perusahaan Fintech yang memberikan fasilitas pinjaman uang.

- Mengecek kebenaran lokasi pemberi fasilitas pinjaman online

- Memastikan website aman. Website yang aman diawali dengan https bukan http. Huruf S pada https menunjukkan bahwa website tersebut sudah dienkripsi atau dilakukan proses pengamanan.

- Mengecek ulang informasi mengenai fasilitas pinjaman online yang mereka sediakan.

Melaporkan sms penipuan

Jika sms penipuan yang diterima sudah menganggu kenyamanan, ada cara lain untuk mengatasinya.

1. Blokir SMS penipuan.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

2. Laporkan OJK.

Begini contoh kasus SMS penipuan & cara mengantisipasinya

Seperti yang sudah dijelaskan, Kita juga bisa melaporkan sms penipuan ini ke OJK. Hubungi layanan FCC OJK di 1-500-655 atau kirim email berisi screen capture sms penipuan tersebut ke konsumen ojk.go.id. Pelaporan akan diproses sehingga OJK yang bekerja sama dengan bank terkait akan melakukan pemblokiran rekening yang diduga menipu.

Itulah beberapa modus penipuan melalui sms yang sering diterima. Walaupun sudah berlangsung lama, namun tetap saja banyak korban yang tertipu. Penipu selalu berusaha mencari celah untuk dapat menipu korbannya, maka dari itu kita harus selalu waspada dan jangan terlalu mudah percaya pada iming-iming hadiah atau informasi yang menyesatkan.