bagi para traveler , dan juga pecinta alam , mengunjungi dan menjelajah alam adalah sebuah keharusan , tapi yang lebih penting dari itu semua , bagi kita umat islam adalah menjalankan sholat , tapi gimana dong kalau ditengah hutan , atau disebuah pulau yang tidak ada petunjuk kiblat , maupun minimnya air ? disini saya mencoba menjelaskan bagaimana sih menjalankan sholat saat sedang melakukan perjalanan alam.

1.Menggunakan shalat safar , mengqasar sholat (safar=perjalanan)

Mengqasar sholat yaitu meringkas waktu sholat ,pada umumya safar dikategorikan sebagai perjalanan yang ditempuh sejauh 48 mil atau 85 km , tetapi ada hadits kuat yang menyebutkan bawa rasulullah SAW pernah menempuh jarak kurang dari yang disebutkan (hanya 3 mil) namun beliau tetap mengqashar sholatnya (HR.Bukhari no.1089 dan Muslim no.690). jadi intinya , misalnya kalau digunung , kita dapat meringkas sholat kita dengan niat awal sebelum mendaki "saya akan safar " , bukan "saya akan pergi".

2.Kiblat

setelah baca beberapa artikel serta penjelasan dari dosen saya dapat menyimpulkan ada beberapa cara menentukan kiblat yaitu:

a).dengan melihat matahari sebagai patokan

intinya kiblat kita itu terletak di Asia barat/riyadh , jadi kiblat kita itu berlawanan dari arah matahari terbit , jadi pada saat matahari terbit sampai diposisi dimana matahari pas di atas kepala kita (kita tidak memimiliki bayangan) disanalah arah kiblat.

b).dengan lumut yang menempel dipohon

rata rata lumut yang menempel menunjukkan sisi barat sebab bagian ini tersinar matahari sepanjang hari dan saat malam akan terasa hangat

c).menggunakan kompas

cuma nunggu jarum jam kompas berhenti dan liat arah barat deh

d).memakai softwere

yang ini paling mujarab dah , hahaha , tapi kalau baterai nya udah habis pakai cara yang diatas

3.wudhu

wudhu itu sendiri memiliki pengertian , membasuh muka , tangan , kepala dan kaki . tapi gimana dong misalnya kita digunung persedian air pas pasan , ya gak bisa dong pakai buat wudhu . Islam adalah agama yang mempermudah , jadi kita basahkan tisu kering lalu kita usapkan ke bagian yang telah disebutkan tadi . cukup mudah deh . tapi jangan menggukan tissu basah karena tissu basah tidak mangandung air suci yang mengalir.

4.Halangan sholat

ini nih , yang paling penting dan sebagian orang ambigu (awalnya saya juga), gimana kalau pakai kotor dan banyak keringatnya ?jawabanya BOLEH SAJA , tanah dan keringat tidak dikategorikan sebagai najis , tetapi ya ga boleh sholat dong kalau udah jelas jelas injek kotoran hewan .

Jadi kesimpulannya , Islam adalah agama yang mempermudah , walapun kita tidak ada pada daerah peradaban , kita tidak boleh meninggalkan sholat dan sudah ada kemudahannya.