Saat kamu mengonsumsi gula, tubuh akan mendapatkan zat glukosa yang berasal dari gula. Zat glukosa tersebut akan disimpan dalam tubuh sebagai energi cadangan. Namun, meskipun gula dapat memberikan energi, kamu tetap harus membatasi asupan gula pada tubuhmu. Karena jika tidak, kelebihan gula pada tubuh kamu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatanmu.

Begini 7 akibat konsumsi gula berlebih bagi tubuh

Nah, berikut ini adalah beberapa akibat dari konsumsi gula yang berlebih pada tubuhmu.

1. Selalu ingin makan.

Selain dapat membebani hati, kelebihan fruktosa pada tubuh juga dapat mengacaukan sistem metabolisme tubuh dengan mematikan sistem pengendali nafsu makanmu.Kondisi tersebut memicu kegagalan tubuh dalam merangsang produksi hormon insulin, meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berperan dalam menimbulkan rasa lapar, namun menurunkan produksi hormon leptin yang berperan dalam menimbulkan rasa kenyang.

Hal ini dibuktikan pada studi yang menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan gula langsung atau fruktosa dapat meningkatkan produksi ghrelindan mengurangi sensitivitas tubuh pada hormon insulin. Hal tersebutlah yang membuat kamu akan selalu lapar meskipun telah makan banyak.

2. Lemak pada perut.

Semakin banyak gula yang kamu konsumsi, maka akan semakin meningkatkan risiko tertimbunnya lemak pada lingkar pinggang dan perutmu. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

3. Karies gigi.

Karies gigi terjadi ketika bakteri yang hidup di mulut mencerna sisa karbohidrat dari makanan yang kamu konsumsi, entah itu merupakan sisa dari gula pada donat yang kamu konsumsi atau lainnya. Bakteri tersebut akan membusuk dan memproduksi asam yang dapat menghancurkan enamel/dentin gigi.

4. Kerusakan hati.

Gula yang masuk ke aliran darah dari saluran pencernaan akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Sayangnya, fruktosa tidak diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang signifikan, karena memang tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh.

Sehingga konsumsi gula berlebih dapat membuat tubuh kelebihan fruktosa yang dapat membebani hati dan menyebabkan perlemakan hati. Hal tersebutlah yang dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan.

5. Penyakit jantung.

Meskipun kaitan antara konsumsi gula berlebih dengan penyakit jantung belum begitu jelas, namun studi dalam Journal of American Heart Association tahun 2013 menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat membuat terganggunya cara kerja organ jantung dalam memompa darah.

Studi lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk membuang lemak ke aliran darah. Kedua hal tersebutlah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Disfungsi metabolik.

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan sindrom metabolik klasik, seperti berat badan, obesitas abdominal, penurunan HDL, peningkatan LDL, gula darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan tekanan darah tinggi.

7. Resistensi hormon insulin.

Semakin banyak konsumsi gula kamu, maka akan semakin banyak produksi hormon insulin pada tubuhmu. Hormon insulin berperan dalam membantu mengonversi makanan menjadi energi.

Namun ketika kadar insulin tubuh dan kadar gula tinggi, maka akan membuat sensitivitas produksi hormon berkurang dan membuat glukosa menumpuk dalam darah. Gejala yang dialami oleh kondisi ini atau yang disebut dengan resistensi insulin ialah kelelahan, kelaparan, kabut otak, dan tekanan darah tinggi.