Baby Blues, normalkah terjadi pada new mom?

Rata-rata 70-80% new moms mengalami perubahan mood drastis setelah melahirkan. Baby blues adalah suatu perasaan sedih yang dirasakan oleh banyak new moms yang dapat muncul kapanpun antara hari ke-3-10 setelah persalinan dan berlangsung selama 2-3 hari atau lebih. Banyak wanita yang merasa bingung untuk menghadapi kesedihan yang dialaminya dan sering dari mereka tidak membicarakan hal tersebut kepada suami atau keluarga.

Jadi, seperti apa sih baby blues itu, berikut adalah ciri-cirinya:

1. Menangis tanpa sebab

2. Tidak sabar

3. Mudah marah, mudah tersinggung

4. Merasa lelah sepanjang waktu

5. Cemas berlebihan, terlalu khawatir

6. Insomnia

7. Kehilangan minat pada hal yang disukai

Perubahan hormon yang drastis setelah melahirkan diduga menjadi salah satu penyebab baby blues. Selama kehamilan, hormone esterogen dan progesteron meningkat dalam tubuh. Hormon-hormon ini akan menurun drastis selama 72 jam setelah melahirkan, lalu diganti dengan produksi hormon-hormon untuk menyusui. Fluktuasi perubahan hormon ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Penyebab lain munculnya baby blues adalah kondisi psikologis ibu, misalnya ada rasa kecewa, rasa bersalah atas proses persalinan yang baru saja dilewati, mengalami kesulitan menyusui, kelelahan akibat peran ganda yang harus merawat bayi, diri sendiri, serta suami, bisa juga karena merasa perhatian pada ibu berkurang karena semua berfokus pada bayi dan tekanan-tekanan dari luar atau dari orang tua dan mertua yang terlalu ikut campur dalam pengurusan anak sehingga ibu merasa malu dan semakin bingung.

Lalu, bagaimana cara menghadapi baby blues?

1. Bicarakan pada seseorang yang dapat kamu percaya untuk mengutarakan apa yang kamu rasakan.

2. Meminta bantuan, seperti untuk menjaga bayi, menyiapkan makanan untuk suami, melakukan pekerjaan rumah dan sebagainya.

3. Jangan mengharapkan hal yang sempurna pada minggu pertama kelahiran. Fokuslah untuk menikmati segala momen indah dengan bayi kamu dan jangan membuat diri kamu sendiri merasa tertekan dengan tugas-tugas baru yang harus dijalani.

4. Pergilah keluar dan hirup udara segar. Sedikit berolahraga untuk memacu pengeluaran endorphine dalam tubuh yang berfungsi untuk mengurangi stress.

5. Jaga pola makan yang baik dan istirahat cukup.

Jadi, apakah baby blues itu normal? Ya, baby blues sangat normal dialami oleh sebagian besar wanita. Jangan khawatir untuk membicarakannya dengan orang terdekat kamu. Namun perlu diperhatikan bila baby blues tetap dirasakan hingga lebih dari 2 minggu, hal tersebut akan mengarah pada postpartum depression dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.