Josh Brolin boleh berbangga hati, pasalnya dia sudah berhasil memerankan villain yang jadi idola baru dikalangan pecinta Marvel Cinematic Universe (MCU). Sebut saja namanya 'Thanos'. Kemunculannya difilm Guardian of the Galaxy memancing ras penasaran publik. Akan seperti apa kekuatnya? Bagaimana cara mengalahkannya? Setidaknya pertanyaan itu yang terngiang-ngiang dibenak saya.

Sobat brilio tentu sudah nonton film terbaru yang bertajuk Avengers Infinity War. Difilm ini Thanos jadi villain utama yang sulit dikalahkan karena kepemilikan beberapa batu abadi yang menjadi tema film Avengers 3 tersebut. Dengan bemodalkan Infinity Gauntlet, Thanos mengumpulkan batu yang jadi rebutan di Jagat Marvel.

Bahkan membutuhkan puluhan pahlawan super untuk meringkus Bandit antar galaksi yang satu ini. Itu pun belum jelas keberhasilannya. Dunia jadi kacau balau oleh ulah mkahluk berkulit ungi ini. Ayah angkat dari kedua bersaudara yaitu Gamora dan Nebula ini penuh kejutan.

Dibalik kebengisannya, ternyata sang Villain super ini masih memiliki hati nurani. Ditunjukan dari beberapa adegan difilm yang menunjukan dia hanyalah makhluk biasa yang masih punya rasa & punya hati. Jadi jangan samakan dengan pisau belati. Bahkan Gamora sempat terenyuh melihat sikap sang Ayah yang penuh kasih sayang tersebut.

Penjahat pun makhluk Tuhan yang punya perasaan. Segala yang dilakukan Thanos hanyalah keputusan yang menurut doi benar. Doi menganggap apa yang doi lakukan adalah untuk kebaikan. Jangan asal judge.

"Don't judge the book from the cover."

Setidaknya itu yang hendak Thanos sampaikan pada publik.

Namun apa pun nanti yang akan terjadi difilm berikutnya, semoga saja ada titik terang dan saya berharap film yang akan datang bakal menyuguhkan visul efek yang lebih wah lagi.