Sebuah alat pembuat tattoo yang terbuat dari Kayu Sumac, potongan daun Yucca dengan jarum yang terbuat dari Duri pohon Kaktus pir yang berusia 2000 tahun ditemukan di sebuah kloset gudang di Whasington, AS ketika pihak pemilik gudang membongkar closet untuk merenovasi inventaris gudang.

Memang tidak ada tulisan yang menunjukkan tahun pembuatan alat tattoo tersebut, tapi telah dilakukan Tes Radio carbon pada alat itu oleh Washington State University dan hasilnya alat itu berusia 2000 Tahun.

Arkeolog Washington State University, Profesor Andrew Gillreath Brown memperkirakan bahwa alat Tattoo itu berasal dari leluhur suku Peublo yang hidup di tenggara Utah pada periode Basket Maker II 2000 tahun yang lalu.

Penemuan ini membuka wawasan baru tentang sejarah penduduk asli Amerika yang mana penemuan ini lebih tua 1000 tahun daripada temuan-temuan tentang Tattoo penduduk asli Amerika yang ada selama ini. Alat Tattoo atau pembuatan Tattoo di tubuh bagi masarakat penduduk asli Amerika dapat bermakna status sosial atau persembahan spiritual yang berasal dari turun-temurun leluhur mereka. "Sisa pewarnaan dari daun Yucca di ujung duri alat itu yang meyakinkan saya bahwa itu merupakan alat pembuat gambar Tattoo", kata Prof Gillreath kepada Journal of Archeologial Science.